Cedera Betis Selamatkan Elkan Baggott dari Agenda PSSI yang Ganggu Kariernya di Liga Inggris

BOLANAS.COM - Elkan Baggott mengalami cedera betis yang membuat PSSI tidak memanggilnya ke timnas U-23 Indonesia.

Karier Elkan Baggott di level klub bisa terus berlanjut "berkat" cedera betis yang didapatkan bersama Bristol Rovers.

Baggott merupakan pemain berusia 21 tahun yang secara usia masih memenuhi syarat untuk membela timnas U-23 Indonesia.

Ia pun sebelumnya diisukan bakal dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-23 2024, yang digelar pada April ini.

Agenda tersebut telah membuat PSSI memberhentikan Liga 1 dan memanggil paksa para pemain dari klubnya di luar negeri.

Baggott sedang menghadapi fase terpenting masa peminjaman dari Ipswich Town di Bristol Rovers.

Rovers menatap tujuh pertandingan terakhir League One (kasta ketiga Liga Inggris), seluruhnya di bulan April.

Di klub besutan Matt Taylor ini, Baggott sudah mencatatkan 10 penampilan beruntun, lima laga terakhir sebagai starter.

Streak penampilan itu baru terhenti setelah ia mengalami cedera sebelum cedera internasional, yang membuat dirinya batal membela timnas senior.

Baca Juga: Merujuk Logika PSSI, RFEF Akan Tunda Liga Spanyol Jika Barcelona Tolak Lepas Lamine Yamal Cs

Pelatih Matt Taylor mengungkap bek mudanya itu mengalami cedera betis.

"Elkan Baggott tidak pergi ke tugas internasional," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.

"Karena masalah betis yang dia dapatkan."

Belum diketahui berapa lama ia akan absen, tapi yang pasti, ia terbebas dari panggilan timnas U-23.

Ada harapan ia akan melahap beberapa pertandingan lagi (dari tujuh laga tersisa) di League One.

Agenda bersama Rovers ini bisa dianggap lebih penting bagi karier jangka panjang Baggott di kompetisi Liga Inggris.

Musim lalu, Jarell Quansah menjalani peminjaman di Rovers dengan melahap belasan pertandingan.

Musim ini, ia menembus skuad inti Liverpool yang sedang bersaing di jalur juara Premier League.

Baca Juga: Shin Tae-yong Memihak PSSI, Liga 1 Ditunda Bikin Timnas U-23 Bisa Gaspol ke Qatar

Adapun Baggott sedang menatap potensi bermain di Premier League musim depan seturut prestasi mengilap Ipswich Town.

Klub pemilik Baggott itu sedang bertengger di puncak Divisi Championship dengan menyisakan delapan pertandingan.

Ketimbang memeras keringat demi nafsu populis PSSI, lebih baik Baggott memperjuangkan masa depan di Liga Inggris.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Butuh Main Demi Kontrak Baru di Belgia, PSSI Malah Comot Dia ke Timnas U-23