Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jesse Lingard ternyata menjadi beban di FC Seoul, Pratama Arhan bernasib lebih baik meski belum bermain.
Sepak bola Korea Selatan pada musim ini menyambut dua rekrutan besar, yaitu Jesse Lingard dan Pratama Arhan.
Lingard dan Arhan sama-sama bergabung klub kasta tertinggi K-League 1, yaitu FC Seoul dan Suwon FC.
Nama pertama membawa nama besar berkati karier mengilap di Liga Inggris, termasuk membela Manchester United.
Nama kedua membawa nama besar dari negara berpenduduk terbesar keempat dunia, walaupun tidak diplot sebagai pemain utama.
Empat pekan K-League 1 2024 berjalan, bisa dikatakan nasib dua pemain tersebut bertolak belakang.
Lingard sang megabintang memang telah melakoni tiga pertandingan, tetapi disertai kritik pedas dari pelatih.
Pelatih Seoul FC Kim Ki-dong tak segan mengkritik pemain mahalnya itu lantaran tak memberikan cukup usaha di lapangan.
"Saya terus berpikir untuk mencoret Jesse Lingard," ucap pelatih Kim dikutip dari Centre Goals di X.
Baca Juga: Pep Guardiola: Liverpool Favorit Juara Liga Inggris
"Saya rasa seorang pemain yang tidak berlari selama beberapa menit bukanlah pemain sepak bola."
"Jika dia tidak bertarung, tidak berlari lebih banyak ketimbang pemain yang bermain 90 menit?"
Kim Ki-dong bahkan menyalahkan manajemen FC Seoul yang merekrut pemain hanya dari nama besar.
"Jika Anda bermain sepak bola hanya mengandalkan nama besar, mengapa Anda tidak merekrut pemain yang sudah pensiun?"
Situasi Lingard tersebut membuat apa yang terjadi pada Pratama Arhan seakan tidak ada apa-apanya.
????????????️| Kim Ki-dong (FC Seoul manager): "I've been thinking a lot about removing Jesse Lingard. I don't think a player who doesn't run for a few minutes is a football player." "If he doesn't fight, and doesn't run better than the player who runs for 90 minutes? If you're… pic.twitter.com/IW9zGevD2H
— CentreGoals. (@centregoals) March 31, 2024
Arhan belum pernah bermain, bahkan tak pernah masuk dalam skuad pertandingan, sepanjang empat pertandingan Suwon FC.
Aman untuk dikatakan bek kiri timnas Indonesia itu tak memenuhi level yang dibutuhkan untuk bersaing di tim utama.
Hanya, ketiadaan statemen pedas dari pelatih maupun pemain Suwon FC bisa diartakan Arhan cukup diterima di klub tersebut.
Baca Juga: Cedera Betis Selamatkan Elkan Baggott dari Agenda PSSI yang Ganggu Kariernya di Liga Inggris
Arhan sejauh ini hanya bisa mengenyam menit bermain di timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia bermain pada 45 menit kedua melawan Vietnam di Jakarta, lalu absen pada leg kedua karena terkena demam.
Sama-sama direkrut karena potensi market yang besar, Arhan lebih bahagia hidup di Korea ketimbang Lingard.
Baca Juga: Bukan Cuma Jay Idzes, Ada Potensi Dua Orang Indonesia Promosi ke Serie A Italia Musim Depan