Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jay Idzes langsung dipercaya tampil penuh memperkuat klubnya, Venezia, tak lama setelah membela Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Idzes menjadi salah satu bintang ketika Indonesia menjamu Vietnam dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Hanoi, 26 Maret lalu.
Dia tak hanya berhasil menutup lubang yang ditinggalkan Elkan Baggott dan Jordi Amat, tapi juga mencetak satu gol dari kemenengan 3-0 Skua Garuda.
Jay Idzes bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia edisi Maret lalu melalui polling yang digelar AFC.
Dia meraih 50 persen suara dalam polling itu, mengalahkan Mousa Al-Taamari dari Yordania 20 persen, dan 10 pemain Asia lainnya.
Hanya berselang beberapa hari setelah itu, Idzes dipanggil pelatih Paolo Vanoli untuk segera kembali ke Venezia guna menjalani laga kandang kontra Reggiana di Serie B.
Pemain naturalisasi itu diturunkan sejak menit awal hingga akhir dalam laga pekan ke-31 di Stadion Pierluigi Penzo tersebut.
Baca Juga: Bukan Cuma Jay Idzes, Ada Potensi Dua Orang Indonesia Promosi ke Serie A Italia Musim Depan
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Venezia menggebrak dan membuka keunggulan pada menit ke-20 lewat gol Gianluca Busio.
Joel Pohjanpalo menggandakannya 13 menit kemudian.
Menjelang jeda babak pertama, Reggiana mencetak gol balasan melalui Manolo Portanova.
Pada menit ke-50 terjadi malapetaka yang tak bisa dihindarkan.
Rekan Idzes di lini bertahan, Giorgio Altare, melakukan gol bunuh diri.
Skor 2-2 itu membuat para pemain Reggiana makin semangat.
Mereka akhirnya unggul 3-2 pada menit ke-65 melalui gol Edoardo Pieragnolo.
Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan untuk kemenangan Reggiana.
Baca Juga: Profil Jay Idzes, Sempat Idap Penyakit Paru-paru tapi Langsung Nyetel saat Debut di Timnas Indonesia
Pelatih Venezia Paolo Vanoli sangat kecewa atas kekalahan itu.
"Anda tak bisa kalah dari lawan yang comeback seperti itu setelah unggul 2-0. Ini masalah yang harus diselesaikan," ujar Vanoli dalam konferensi pers, sebagaimana dikutip BolaNas.com dari Notizieplus.
Dia memuji Reggiana yang bermain luar biasa.
Vanoli juga kecewa setelah kebobolan gol bunuh diri, karena para pemainnya tak bisa cepat bereaksi.
Dia memperingatkan tak boleh lagi kalah di kandang dengan cara seperti itu.
Apalagi, Vanoli sangat merisaukan posisi klasemen saat ini karena gagal naik ke peringkat kedua.
Baca Juga: Rizky Ridho Fenomenal, Tak Gugup Bersanding dengan Bek Premier League dan Calon Serie A
Dengan nilai 57, Venezia masih tertahan di urutan ketiga, yang mengharuskannya menjalani play-off untuk bisa promosi ke Serie A Italia.
Masih ada tujuh laga sisa di musim reguler ini untuk memperbaiki posisi agar finis di dua besar klasemen Serie B, sehingga dapat promosi otomatis ke liga utama Italia.
Di atas Venezia ada Parma dengan 65 poin dan Como 58 poin.
Bagi Jay Idzes, penampilan melawan Reggiana tersebut merupakan yang ke-18 kalinya untuk Venezia di Serie B musim 2023-2024 ini.
Walau Venezia kalah, tapi Idzes meraih rating atau nilai tertinggi dari para penggemar di antara seluruh pemain kedua tim dalam duel tersebut.
Pemain berusia 23 tahun itu mendapatkan nilai 4,7 dalam skala lima bintang dari 3.471 penilai melalui Google saat artikel ini dibuat.
Tampil penuh 90 menit, dia berhasil dengan 2 tekel, 1 pelanggaran, dan 70 umpan.
Nilai tertinggi kedua diraih rekannya, Pohjanpalo, dengan angka 4,4.
Sedangkan nilai tertinggi ketiga jatuh kepada Riccardo Fiamozzi dari Reggiana dengan rating 3,9.