Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membuat jadwal kompetisi tiga musim sekaligus untuk penyesuaian dengan agenda timnas Indonesia.
PSSI tak ingin kasus Piala Asia U-23 2024 terulang di kemudian hari.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 terpaksa ditunda sementara karena bersamaan dengan Piala Asia u-23 2024.
PSSI meminta PT LIB untuk menunda pekan ke-31 guna mengakomodir persiapan timnas U-23 Indonesia.
Bahkan, rencananya Liga 1 yang menyisakan empat pekan lagi baru akan dimulai setelah Piala Asia U-23 2024 selesai.
Hal ini dilakukan supaya klub Liga 1 tetap bisa memainkan pemain U-23 setelah memenuhi tugas bersama tim nasional.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Timnas U-23 Indonesia, Dua Pemain Versatile Terancam Absen di Piala Asia U-23 2024
Keputusan tersebut tentu menuai protes dari beberapa klub karena kontrak pemainnya berakhir pada April 2024.
PSSI mengaku telah mendorong PT LIB untuk menambah dana subsidi kepada klub supaya tidak merugi karena penundaan Liga 1.
Atas dasar kasus tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekan kan kepada PT LIB untuk menyelaraskan jadwal kompetisi.
Ia meminta PT LIB membuat jadwal Liga 1 hingga tiga musim ke depan.
"Saya mau minta Pak Ferry Paulus (Direktur Utama PT LIB) mesti membuat bikin kalender kompetisi sampai 2027," kata Erick Thohir dalam rapat Exco PSSI, Rabu (3/4/2024).
PSSI ingin kedepannya jadwal Liga 1 tidak berbenturan dengan agenda timnas.
Menteri BUMN RI itu meminta PT LIB berkoordinasi dengan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk penyesuaian jadwal.
"Saya ingin ada rembuk antara liga, PSSI, dan tentu BTN,"
"Mana yang perlu kita berhentikan, mana yang tidak, tetapi kita sudah rencanakan sampai 2027,"
"Ada AFF klub, ada AFF timnas, berhenti atau tidak," jelas Erick Thohir.
Baca Juga: 5 Pemain U-20 Naik Kelas ke Timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024
Saat ini, kompetisi terpaksa dihentikan karena memasuki fase akhir yang menentukan perebutan tiket championship series dan zona degradasi.
Untuk itu PSSI tak ingin merugikan kedua pihak antara timnas dan klub.
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub,"
"Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik,"
"Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi."
"Agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub," tutup Erick Thohir.
Timnas U-23 Indonesia sendiri tengah menjalani persiapan di Dubai pada 2-10 April 2024.
Skuad Garuda Muda akan menjalani pertandingan pertama di Piala Asia U-23 melawan tuan rumah Qatar pada 15 April 2024.
Setelah itu, Indonesia menantang Australia (18/4/2024) dan Jordania (21/4/2024).