Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di kota asal Presiden Joko Widodo, ia melahap totap tiga pertandingan di Stadion Manahan.
Ia bermain pada dua laga fase grup di markas Persis Solo itu melawan Kanada dan Mali, serta laga 16 besar melawan Jepang.
Satu penampilan lain dilakukan di Jakarta International Stadium pada babak 8 besar menghadapi Jerman.
Dalam tiga laga yang disebut pertama di Stadion Manahan, Cubarsi selalu membawa timnya menang.
"(Tugas kami) banyak bertahan tapi yang terpenting adalah menguasai bola hampir sepanjang waktu," ujar Cubarsi di lapangan Banyuanyar, dikutip dari Tribun Solo.
"Mali adalah tim yang harus kami waspadai," terangnya.
Di Indonesia, Cubarsi mendapatkan pengalaman penting berlaga di level tertinggi (di level junior) untuk dibawa ke tim utama.
Selepas Spanyol tersingkir pada babak perempatfinal, ia pulang ke Barcelona dan mulai dipanggil Xavi Hernandez ke latihan tim utama.
Baca Juga: Ditinggal Marselino Ferdinan, KMSK Deinze Kehabisan Bensin dan Terancam Batal Promosi
Pada Kamis (7/12/2024), satu pekan setelah laga di JIS, dilansir dari Barcablaugranes.com, ia ikut berlatih bersama tim utama karena Inigo Martinez cedera dan Andreas Christensen cuti melahirkan.
Lima bulan kemudian, ia menjadi pemain kunci dalam kemenangan Barcelona atas Paris Saint-germain di babak 8 besar Liga Champions.
Prestasi terbesarnya adalah membuat Kylian Mbappe tak berkutik.
Pada menit ke-41, ia menghalangi pergerakan Mbappe di tepi kotak penalti hingga sang megabintang memilih umpan aman ke belakang.
Pada menit ke-42, ia tertinggal jauh dari Mbappe yang membawa bola, tetapi bisa melakukan recovery hingga melepas tekel bersih.
Cubarsi sudah, kini kita tunggu Iqbal Gwijangge atau Sulthan Zaky melakukan lesatan serupa bersama klub Indonesia.
Baca Juga: Bayangkan Ekspresi Thomas Doll, Persija Digembosi Lima Pemain ke Timnas U-23 Indonesia