Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami melayangkan surat protes kepada AFC, untuk beberapa keputusan dalam pertandingan ini,"
"Kartu merah Ivar mestinya nggak kartu merah. Kita sudah protes," jelas Erick Thohir dalam postingannya.
Ia meminta kepada pemain untuk tetap semangat meski telah dipecundangi wasit.
"Tetapi jangan sampai gim ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, kita harus fight."
"Kalian main bersembilan fight, 11 harus lebih fight,"
"Ini bukan akhir, kita masih punya dua kesempatan," tegas Erick Thohir di depan para pemain dan pelatih.
Baca Juga: Profil Wasit Nasrullo Kabirov yang Gembosi Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Beberapa keputusan kontroversi diberikan wasit pada laga ini.
Dua diantaranya merugikan Indonesia yakni penalti Qatar pada menit ke-45+1 dan kartu merah Ivar Jenner pada menit ke-46.
Dua kartu kuning yang diterima Ivar Jenner semestinya menjadi pertimbangan karena berada dalam situasi duel 50-50.
Beberapa momen pemain timnas U-23 dilanggar tetapi wasit tetap memainkan pertandingan.
Pasukan Merah Putih yang bermain sembilan orang di sisa waktu babak kedua tak bisa mengejar ketertinggalan.
Indonesia kalah 0-2 berkat gol dua pemain Qatar, Khalid Ali Sabah (45+1') dan Ahmed Al-Rawi (54').
Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Australia pada 18 April 2024 dan Yordania pada 21 April 2024.
Kemenangan wajib didapat dalam dua laga tersebut untuk bisa mengamankan asa lolos ke babak berikutnya.
Skuad Garuda Muda ditargetkan untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Hal itu sesuai dengan syarat PSSI untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.