Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Qatar sedang dalam tekanan saat serangkaian keputusan wasit menguntungkan mereka, Shin Tae-yong menganggap itu pertunjukan komedi.
Timnas U-23 Indonesia dirugikan keputusan wasit dan VAR pada laga pertama Piala Asia U-23 2024 melawan tuan rumah Qatar.
Indonesia takluk dari Qatar dengan skor 0-2 pada laga pembuka Grup A, Senin (15/4/2024) malam.
Gol pertama tim Marun didapat berkat hadiah penalti setelah keputusan VAR yang kontroversial.
Gol kedua dicetak setelah wasit Nasrullo Kabirov mengusir Ivar Jenner hanya karena pelanggaran lembut.
Fans Indonesia patut menyesalkan kepemimpinan wasit pada laga semalam, mengingat situasi sedang cukup baik hingga akhir babak pertama.
Sebelum insiden VAR yang menimpa Rizky Ridho, tim Merah Putih sedang menguasai permainan.
Statistik yang ditampilkan AFC menunjukkan Indonesia menguasai bola hingga 60 persen, berbanding 40 persen milik Qatar.
Tim asuhan Ilidio Vale pun tak pernah mendapat peluang berbahaya sejak blunder Komang Teguh yang berbuah shot on target pada awal babak.
Baca Juga: Sempat Jadi Korban Dokter Gadungan, Kata Saddam Gaffar Usai Cetak Gol Perdana Sejak Cedera Panjang
Sebaliknya, performa Indonesia mulai berkembang dengan beberapa kali menemukan ruang di sepertiga akhir.
Peluang terbaik didapatkan Rafael Struick yang dipasang menjadi striker tunggal.
Penyerang kelahiran Belanda itu melepaskan tembakan melengkung yang membentur tiang luar Qatar.
Wasit rupanya tak betah dengan situasi Indonesia menyerang Qatar, dan memutuskan membantu.
Tak lama setelah peluang Struick, Qatar melepaskan umpan lambung yang jatuh di belakang bek tetapi dibiarkan Ernando Ari.
Rizky Ridho terlibat duel yang membuat jatuh penyerang Qatar, dan awalnya tak dianggap pelanggaran.
Ofisial VAR kemudian meminta wasit Nasrullo Kabirov untuk meninjau insiden itu, lalu menghasilkan keputusan penalti dan kartu kuning bagi Ridho.
Qatar pun memimpin 1-0 saat turun minum berkat penalti Khaled Ali.
Pada babak kedua, Nasrullo Kabirov kembali memutuskan membantu Qatar dengan keputusan kontroversial lagi.
Ivar Jenner menyentuh lembut pemain Qatar, bahkan barangkali tidak kena, tetapi diganjar kartu kuning kedua.
Kartu merah Jenner membuat Indonesia bermain dengan 10 orang, saat seharusnya menekan dan merebut kembali penguasaan bola.
Ahmed Al Rawi kemudian mencetak gol kedua lewat tendangan bebas luar biasa.
Pada pengujung laga, Ramadhan Sananta menjadi korban berikutnya dari wasit, yaitu menerima kartu merah langsung setelah tinjauan VAR.
Shin Tae-yong tak terima dengan performa komedi wasit.
"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya," tutur Shin Tae-yong sesudah laga.
"Itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan."
"Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali."
Dengan hasil ini, Indonesia harus menyapu dua laga sisa untuk menjaga asa lolos ke fase gugur.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Pelayanan Buruk Qatar Jelang Laga Pembuka Piala Asia U-23 2024