Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persita Tangerang mengirim Bhayangkara FC ke Liga 2 berkat hasil imbang di kandang Persik Kediri.
Bhayangkara FC akhirnya menemui ajal di Liga 1, seturut hasil positif yang didapat rivalnya di zona degradasi.
Persita Tangerang menahan Persik Kediri dengan skor 1-1 pada laga pekan ke-32 Liga 1 2023/24, Sabtu (20/4/2024) sore.
Hasil tersebut tak sepenuhnya positif bagi Pendekar Cisadane, lantaran mereka belum sepenuhnya aman dari kejaran Arema FC.
Sebelum laga ini digelar, Persita mengoleksi 32 poin, berjarak sembilan poin dari Bhayangkara FC.
Dengan menyisakan tiga pertandingan, tambahan satu poin cukup untuk menamatkan petualangan The Guardian dari Liga 1.
Hal itu pula yang dilakukan Persita, walau dengan cara yang tak disenangi suporternya.
Bagaimana tidak, tuan rumah Persik Kediri bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52.
Adi Eko Jayanto mendapatkan kartu kuning kedua akibat melepaskan tekel kasar pada pemain lawan.
Bagi fans Persita, sangat tidak betah melihat timnya bermain inferior di hadapan 10 pemain lawan.
Persik yang sejak awal laga membuang banyak peluang, terus menguasai permainan atas tim yang unggul pemain.
Gol Persita yang tercipta pada menit ke-75 tergolong menyalahi jalannya permainan.
Gol tersebut terjadi dalam serangan langka Persita yang diakhiri finishing Ramiro Fergonzi atas cutback Esal Sahrul. 0-1.
Setelah gol tersebut, Persita justru bermain tidak tenang dan membiarkan Macan Putih menguasai bola.
Terlalu banyak tekel sembrono yang dilakukan anak buah Luis Duran, termasuk satu yang berakibat gol lawan.
Sebuah tendangan bebas Ze Valente disambut sundulan Flavio Silva untuk membuat skor menjadi 1-1.
Setelah itu, Persita tidak belajar dari kesalahan dan terus menerus membuat pelanggaran berbahaya di luar kotak.
Ahmad Agung sempat menyundul bola mengenai mistar, dan ada beberapa tendangan bebas yang gagal dimanfaatkan Persik.
Baca Juga: Kabar Gembira, Shin Tae-yong Bisa Mainkan Empat Pemain Naturalisasi untuk Hantam Yordania
Untung saja Persita bisa mempertahankan skor 1-1 untuk membuat perolehan poinnya tak akan terkejar Bhayangkara FC.
Susunan Pemain:
Persik Kediri: 33- Miswar Saputra (Dikri Yusron 65'), 16- Al Hamra Hehanussa, 20- Simen Alexander Santos Lyngbo, 78- Vava Mario Yagalo, 7- Yusuf Meilana Fuad Burhani, 11- Ady Eko Jayanto, 28- Jose Pedro Magalhaes Valente, 10- Renan Silva, 77- Flavio Da Silva (Mohammad Khanafi 70'), 5- Irfan Haarys Bachdim (Ahmad Agung Setia Budi 59'), 6- Krisna Bayu Otto Kartika
Cadangan: 13- Faris Aditama, 17- Yohanes Ferinando Pahabol, 27- Fitra Ridwan, 31- Dikri Yusron, 24- Ahmad Agung Setia Budi, 54- Moch. Supriadi, 69- Rangga Widiansyah, 97- Mohammad Khanafi, 8- Arthur Irawan, 57- Ahmad Nuri Fasya
Pelatih: Marcelo Rospide
Persita Tangerang: 96- Kurniawan Kartika Ajie, 27- Andrean Benyamin Rindorindo (Charisma Fathoni AM 63'), 19- Javlon Guseynov, Mario Jardel, 11- Muhammad Toha, 88- Fahreza Sudin (Hanis Sagara 58'), 77- Muhammad Badrian Ilham, 32- Rizky Dwi Septiawan (Ichsan Kurniawan 77'), 8- Irsyad Maulana (Esal Sahrul Muhrom 58'), 19- Noberto Ezequiel Vidal, 9- Ramiro Ezequiel Fergonzi
Cadangan: 24- Ichsan Kurniawan, 26- Adhitya Harlan, 94- Heri Susanto, 12- Abrizal Umanailo, 90- Jack Alan Brown, 37- Mohcine Hassan Nader, 5- Charisma Fathoni AM, 99- Esal Sahrul Muhrom
Pelatih: Luis Edmundo Duran Riquelme
Baca Juga: Liga Thailand Mendekati Akhir, Asnawi Mangkualam Masih Jadi Cadangan di Port FC