Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada laga semalam, Struick juga memperlihatkan inefisiensi di depan gawang.
Pada menit awal, ia mendapatkan peluang menganga di muka gawang saat menerima cutback dari Witan Sulaeman.
Sayang, finishing Struick mengarah tepat pada kiper, sehingga tembakannya dapat di-block.
Meski begitu secara umum penyerang ADO Den Haag itu memiliki daya jelajah dan pemahaman permainan cukup baik dengan rekan setim.
Beberapa kali ia melakukan umpan atau pergerakan yang membuat rekan setimnya dapat memperoleh peluang.
Salah satunya adalah gerakan pada menit ke-23, yang berbuah pelanggaran di dalam kotak.
Hadiah penalti bisa dieksekusi dengan mulus oleh Marselino Ferdinan.
Hal tersebut merupakan ulangan dari Piala Asia 2023, saat Struick memenangi penalti yang dieksekusi Asnawi Mangkualam ke gawang Vietnam.
Dalam skenario terbaik, Shin Tae-yong akan mempunyai opsi lebih baik ketimbang Struick.
Sayangnya tak ada opsi lain di bangku cadangan, kecuali Hokky Caraka (Ramadhan Sananta menjalani hukuman kartu merah).
Hokky tak bermain dalam dua laga pertama, dan akhirnya mendapat kesempatan sebagai pengganti pada laga semalam.
Penyerang PSS Sleman itu menunjukkan tidak bermain di level yang sama dengan Struick, terlihat dari pengambilan keputusan yang tak cukup baik.
Dalam suatu kesempatan, ia melepas umpan tak jelas (umpan atau shooting) dengan kaki kiri, saat ruang masih tersedia di depannya.
Jadi, Liga 1 perlu memproduksi striker lebih baik, agar beban Struick berkurang di lini depan.
Baca Juga: Sinyal Sengketa Kontrak Jika Bhayangkara FC Panggil Paksa Pemain Berstatus Polisi ke Liga 2