Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disia-siakan Klub Liga Inggris, Nathan Tjoe-A-On Sanggup 'Ayam-ayamin' Australia dan Yordania

By Najmul Ula, Senin, 22 April 2024 | 11:30 WIB
Nathan Tjoe-A-On (kanan) sedang menguasai bola dan dibayangi Phan Tuan Tai (kiri) dalam laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

BOLANAS.COM - Nathan Tjoe-A-On tak pernah dimainkan Swansea City di Liga Inggris, tetapi sanggup bermain optimal di Piala Asia U-23 2024.

Timnas U-23 Indonesia berutang besar pada Nathan Tjoe-A-On atas kelolosan ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Pemain naturalisasi tersebut bermain dalam tiga laga di fase grup, meskipun baru tiba tepat pada hari pertandingan melawan Qatar.

Dalam tiga laga di Grup A, pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan diri sebagai pemain serbabisa.

Ia berposisi asli bek kiri, tetapi mampu bermain optimal sebagai gelandang di skuad Garuda Muda.

Keterlibatan Nathan di Piala Asia U-23 dimulai pada laga pertama melawan Qatar.

Penampilan pada laga ini tak membuahkan hasil positif, lantaran ia masuk saat Indonesia bermain dengan 10 orang.

Efek lebih besar hadirnya Nathan baru terasa pada dua laga berikutnya menghadapi Australia dan Yordania.

Melawan Australia yang memiliki ranking FIFA lebih tinggi, Nathan berduet dengan Marselino Ferdinan di lini tengah.

Baca Juga: Sinyal Sengketa Kontrak Jika Bhayangkara FC Panggil Paksa Pemain Berstatus Polisi ke Liga 2

Ia terbukti bisa melindungi lini belakang yang diisi sepenuhnya pemain Liga 1 dari gelombang serangan Kanguru.

Indonesia pun dapat mencuri kemenangan 1-0, bahkan dengan gol Komang Teguh berasal dari assist Nathan.

Berjumpa Yordania yang merupakan tim terlemah grup, Nathan memperlihatkan kepiawaian saat penguasaan bola.

Ia cukup cerdas untuk bertukar umpan, mengkreasi peluang, dan menemukan rekan yang berposisi bebas.

Ketimbang Justin Hubner yang juga pernah dipasang sebagai gelandang, Nathan terlihat lebih memiliki kelenturan.

Ia tak menyumbang assist atau gol dalam kemenangan 4-1, tetapi tak bisa dinafikan peran besar Nathan dalam menguasai lini tengah.

"Kami benar-benar menunjukkannya dengan intensitas dan kekuatan penuh untuk bermain sebagai tim," ujar Nathan sesudah laga.

"Saya pikir kami melakukannyadengan sangat baik."

"Jadi saya senang dan puas dengan penampilan saya, penampilan tim, dan tentu saja dengan hasilnya."

Baca Juga: Kirim Umpan Cuek, Nurhidayat Catat Assist Perdana di Liga Filipina

Sayangnya semua bakat Nathan ini tersia-siakan oleh Swansea City di kasta dua Liga Inggris.

Sepanjang paruh pertama musim ini, Swansea tak pernah memainkan pemain Indonesia ini di ajang mana pun.

Maka dari itu bekas klub Premier League itu meminjamkan Nathan ke Heerenveen pada paruh kedua, dengan harapan menit main lebih.

Sayangnya hal itu juga tak terjadi di Liga Belanda, lantaran ia hanya bermain empat kali, seluruhnya sebagai pemain pengganti.

Jadi, tampaknya Nathan perlu menemukan klub yang cocok, seperti halnya Elkan Baggott yang gacor saat dipinjamkan ke Bristol Rovers.

Baca Juga: Rafael Struick Bukan Finisher Gacor, Tapi Harus Main karena Hokky Caraka Tidak Lebih Baik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P