Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Korea Selatan mengakui timnas U-23 Indonesia sebagai tim berbahaya yang dipenuhi pemain bertalenta dan dipimpin pelatih top.
Korea Selatan kini akan menemui Indonesia sebagai rival setara, bukan lagi calon lumbung gol, di Piala Asia U-23 2024.
Taegeuk Warriors akan bersua Garuda Muda pada babak perempat final Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) dini hari.
Korsel lolos sebagai juara Grup B, sedangkan Indonesia melaju sebagai runner-up Grup A.
Pada masa silam, Indonesia bukan lawan sepadan bagi Korsel yang merupakan tim langganan Piala Dunia.
Semua berubah sejak ditangani Shin Tae-yong, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018.
Coach Shin berhasil mengubah Indonesia sebagai tim yang diperhitungkan di Asia, baik di level senior maupun junior.
Capaian sebagai runner-up Grup A membuktikan Rizky Ridho dkk bisa meladeni tim-tim terbaik Asia.
Langganan Piala Dunia Australia dibekuk dengan skor 1-0, dan runner-up Piala Asia Yordania dibantai 4-1.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Kembali, Indonesia untuk Pertama Kali Tampil Full Team di Piala Asia U-23 2024
Perkembangan Indonesia itu tak luput dari pantauan Hwang Sun-hong.
Pelatih timnas U-23 Korsel itu mengikuti jejak Coach Shin sebagai pelatih junior yang menangani timnas senior negara itu.
Bulan Maret lalu, Hwang Sun-hong dipercaya sebagai pelatih timnas senior, menangani Son Heung Min dkk.
Kini di Piala Asia U-23, ia akan berjumpa kawan baiknya Shin Tae-yong sebagai musuh.
Coach Hwang yang lebih tua dua tahun pun menyampaikan hasil analisis terhadap anak asuh Coach Shin.
"Mereka akan menjadi lawan yang tidak mudah," ujar Hwang dikutip dari Yonhap.
"Pemain mereka penuh energi, mereka menutup banyak area lapangan."
Artinya, kondisi fisik Witan Sulaeman dkk memungkinkan 11 pemain ada di mana-mana.
"Mereka bisa memainkan umpan satu-dua dengan cepat," jelas Hwang.
Baca Juga: Harapan Premier League Menipis, Elkan Baggott Saksikan Ipswich Disalip Leeds dan Leicester
Gol kedua dan ketiga ke gawang Yordania berasal dari skema "tiki taka" yang diakhiri finishing Witan dan Marselino Ferdinan.
"Saya terkejut tetapi bahagia melihat bagaimana Coach Shin membangun tim yang amat bagus di Indonesia," sanjung Hwang.
Jika sudah begini, patut ditunggu apakah mesin yang sedang tumbuh ini dapat meniru mesin yang sudah jadi.
Jadwal 16 besar Piala Asia U-23 2024
25 AprilQatar vs JepangKorea Selatan vs Indonesia
26 April Uzbekistan vs Arab SaudiIrak vs Vietnam
Baca Juga: Ramadhan Sananta Lebih Tahu Cara Cetak Gol, Saatnya Rafael Struick Minggir?