Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Lima statistik timnas U-23 Indonesia bikin terperanga saat menumbangkan Korsel di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia menunjukkan dominasi atas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Skuad Garuda Muda mengungguli beberapa statistik atas raksasa Asia tersebut.
Dimulai dari penyerangan, AFC merilis Indonesia total memiliki 21 kesempatan tembakan di pertahanan Korsel.
Lima diantaranya berhasil mengarah tepat sasaran hingga berbuah dua gol dari Rafael Struick.
Pasukan Merah Putih juga unggul dari segi penguasaan bola.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Peluang Juara Piala Asia U-23 2024: Saya akan Berikan yang Terbaik
Indonesia memiliki 53 persen possession yang membuat laga sedikit berjalan timpang.
Marselino dan kawan-kawan mampu membukukan 539 operan sepanjang 120 menit pertandingan.
81 persen umpan sukses yang dicatatkan timnas U-23 Indonesia juga mengungguli skuad Taeguk Warriors.
Dua sektor sayap pertahanan Korsel menjadi area yang dibombardir skuad Garuda Muda.
43,7 persen untuk aliran bola di kanan pertahanan Korsel, sedangkan 41,1 persen untuk sebelah kiri.
Ernando Ari Sutaryadi dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga Indonesia Vs Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Kiper Persebaya Surabaya itu tampil apik dengan melakukan dua saves penting di waktu normal.
Nando, sapaan akrabnya, juga menepis dua eksekutor Korsel di babak adu penalti.
Statistik tersebut layak membuat penikmat sepak bola terperanga karena Korsel merupakan unggulan pertama di turnamen ini.
Baca Juga: Arkhan Fikri Jadi Manusia Paling Lega Setelah Save Ernando dan Eksekusi Dingin Arhan
Sebagian besar skuad Korsel juga merupakan juara Asian Games di China yang berlangsung pada September 2023 lalu.
Jalannya pertandingan
Timnas U-23 Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Korsel di waktu normal.
Rafael Struick membuka keunggulan Indonesia berkat gol berkelasnya pada menit ke-16.
Tendangan placing Struick mengarah ke sudut kiri gawang tak bisa dibendung kiper Korsel, Baek Jong-bum.
Korsel kemudian menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Komang Teguh pada menit ke-45.
Tiga menit berselang Struick kembali membuat Garuda Muda memimpin.
Memenangi duel dengan dua bek lawan, Struick melakukan nutmeg gol terhadap Baek Jong-bum.
Indonesia semakin dominan di babak kedua setelah striker Korsel, Lee Young-jun, diganjar kartu merah pada menit ke-70.
Namun, pertahanan Indonesia justru dibikin kocar-kacir serangan balik karena terlalu asyik menyerang.
Sepakan Jeong Sang-bin yang lolos dari jebakan offside mengarah ke sudut kanan gawang Ernando Ari.
Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal dan perpanjangan waktu.
Di babak adu penalti, Indonesia menang dengan skor 11-10 setelah tendangan Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee bisa digagalkan Ernando.
Sedangkan Baek Jong-bum tak bisa menggagalkan satu penalti pun kecuali tendangan Arkhan Fikri yang melenceng.
Kemenangan ini membuat Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Di babak semifinal, Indonesia akan berjumpa dengan pemenanga antara Uzbekistan dan Arab Saudi.
Tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 otomatis dapat tiket ke Olimpiade Paris.
Sedangkan peringkat keempat akan berebut di babak play-off dengan wakil Afrika, Guinea.