Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persita Tangerang mencuri kemenangan di kandang Persis Solo, zona degradasi Liga 1 memanas hingga pekan terakhir.
Zona degradasi Liga 1 2023/24 dipastikan mendidih hingga detik terakhir pekan depan.
Persita Tangerang baru saja membungkam Persis Solo dengan skor 2-1, Jumat (26/4/2024) sore.
Laga ini penting bagi Persis untuk menjaga harapan finish di atas rival Jawa Tengah, PSIS Semarang.
Begitu pula, Persita harus meraih poin demi bertahan hidup di Liga 1 musim depan.
Situasi makin sulit bagi pelatih Luis Duran karena segepok hukuman akumulasi kartu dan sakit yang menimpa pemain.
Pendekar Cisadane hanya membawa 18 pemain, yang berarti hanya enam pemain outfield di bangku cadangan.
Dengan situasi sulit itu tim tamu sempat menciptakan skenario impian dengan mencetak gol lebih dulu.
Striker asing yang jarang main, Mohcine Hassan, melesat dari tengah lapangan guna melepas tembakan melengkung yang tak bisa dihalau kiper. 0-1.
Baca Juga: Arkhan Fikri Jadi Manusia Paling Lega Setelah Save Ernando dan Eksekusi Dingin Arhan
Persis tak segera merespons dengan tempo cepat, yang membuat suporter meneriakkan "Piye maine kok koyo ngene?"
Untungnya sebuah skema umpan di depan kotak penalti bisa membuat David Roni Gonzales berhadapan dengan kiper.
Walaupun berbau offside, penyerang asal Spanyol itu bisa menyamakan kedudukan. 1-1.
Babak kedua berjalan dengan kubu tuan rumah tak mau lagi bermain di belakang bola.
Mereka menguasai permainan, tetapi tak pernah merepotkan Kurniawan Kartika Adjie.
Justru Persita bisa mencetak gol melawan jalannya permainan.
Tendangan bebas Rifky Dwi Septiawan membentur mistar, lalu menciptakan rebound yang disontek Fahreza Sudin. 1-2.
Persis mencoba menncari gol penyeimbang lagi, tetapi tak memiliki penyerang mumpuni karena absennya Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta.
Hasil ini membuat Persita mendaki ke peringkat 15 dengan 36 poin, melompati Rans Nusantara FC yang baru bermain malam ini.
Susunan pemain Persis Solo vs Persita:
Persis: 31-Gianluca Pandeynuwu; 6-Alfath Fathier (80-Arkhan Kaka 87'), 30-Eky Taufik (16-Christina Bhagascara 65'), 5-Jaimerson Xavier, 26-Rian Mizar, 10-Alexis Messidoro, 14-Sho Yamamoto, 8-Taufik Febrianto (18-Arapentab Poerba 46'), 36-Althaf Indie (37-Faqih Maulana 77'), 19-David Gonzalez, 78-Zanadin Fariz (7-Irfan Jauhari 65').
Cadangan: 3-Arif Budiyono, 80-Arkhan Kaka, 37-Faqih Maulana, 91-I Gusti Made Rendy, 16-Christna Bhagascara, 87-Shulton Fajar, 1-Muhamad Riyandi, 18-Arapenta Poerba, 18-Kanu Helmiawan, 7-Irfan Jauhari.
Pelatih: Milomir Seslija.
Persita: 96-Kurniawan Kartika Ajie; 3-Christian Rontini, 66-Mario Jardel, 11-M Toha, 77-Badrian Ilham, 32-Rifky Dwi Septiawan (24-Ichsan Kurniawan 72'), 33-Sin Yeong Bae, 12-Abrizal Umanailo (94-Heri Susanto 72'), 90-Jack Brown, 37-Hassan Nader (88-Fahreza Sudin 60').
Cadangan: 24-Ichsan Kurniawan, 26-Adhitya Harlan, 94-Heri Susanto, 27-Benyamin Rindorindo, 16-Ahmad Fahd, 88-Fahreza Sudin, 5-Charisma Fathoni.
Pelatih: Luis Edmundo.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Peluang Juara Piala Asia U-23 2024: Saya akan Berikan yang Terbaik