Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun setelah melalui VAR review, wasit utama lantas menghukum Sananta kartu merah dan absen dalam dua laga beruntun.
Beruntung Indonesia bisa mencuri kemenangan dalam dua laga berikutnya di Grup A lawan Australia dan Yordania.
Saat perempat final, Indonesia juga berhasil menaklukkan Korea Selatan berkat pertolongan VAR dan keputusan tepat wasit Australia, Shaun Evans.
Petaka kembali menimpa Indonesia ketika bertemu Uzbekistan di babak semifinal.
Sivakorn Pu-Udom yang kembali bertugas sebagai wasit VAR lagi-lagi merugikan skuad Garuda Muda.
Wasit berusia 36 tahun itu tiga kali memberi kerugian pada laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan.
Keputusan pertama, Sivakorn Pu-Udom menganulir kesempatan penalti usai Witan Sulaeman terjatuh pada menit ke-27.
Witan dianggap melakukan diving berdasar satu angle kamera VAR.
Pu-Udom juga menganulir gol Muhammad Ferarri pada menit ke-63 karena situasi sebelumnya telah terjadi offside oleh Ramadhan Sananta.
Pu-Udom kembali merekomendasikan VAR Review ketika Rizky Ridho dianggap melanggar kapten Uzbekistan dalam situasi bola clearance.
Kapten timnas U-23 Indonesia itu langsung diberi kartu merah oleh wasit utama asal China, Shen Yinhao.
Walhasil, Rizky Ridho harus absen pada perebutan peringkat ketiga kontra Irak.
Sivakorn Pu-Udom kembali bertugas menjadi wasit VAR ketika Indonesia melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).
Laga tersebut sekaligus memperebutkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan tim yang kalah harus melalui play-off lawan Guinea pada 9 Mei 2024.
Berikut daftar wasit laga Indonesia Vs Irak:
Wasit utama: Majed M Alshamrani (Arab Saudi)Asisten wasit 1: Hesham Mohammed (Arab Saudi)Asisten wasit 2: Omar Ali Aljamal (Arab Saudi)Wasit keempat: Hanna Attab (Suriah)Pengawas wasit: Tseytlin Vladislav (Uzbekistan)Wasit VAR: Abdullah Dhafer (Arab Saudi)Asisten Wasit VAR: Sivakorn Pu-Udom (Thailand)