Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan kemudian berjalan seimbang selama satu jam berikutnya.
Indonesia tertolong level tinggi pemain naturalisasi, terutama Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On.
Nathan memperlihatkan kecerdasan untuk bermain di mana-mana, mulai dari mengancam gawang lawan hingga melakukan sapuan garis gawang.
Justin sebagai kapten tim menjadi pemimpin di lini belakang.
Ia memenangi semua duel, membuang semua bola, dan mencoba membangun serangan dari belakang.
Sayang, performa impresif Hubner itu ternodai pada menit ke-96 saat ia salah membaca umpan lambung Irak.
Umpan lambung tersebut ia biarkan memantul, sehingga Ali Jassim dapat berlari sendirian menaklukkan Ernando Ari.
"Tentu saja para pemain lelah dan kecapekan, mereka kehabisan energi," aku Shin Tae-yong sesudah laga.
"Saat ini kami hanya fokus untuk pemulihan."
Baca Juga: Pelajaran dari Irak: Indonesia Tak Punya Kedalaman Skuad, Shin Tae-yong Gak Berani Ganti Pemain