Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Son Heung Min dkk mengalami penurunan performa setelah Piala Asia 2023, Marselino Ferdinan kebalikannya.
Saat para bintang Asia di sepak bola Eropa sedang anjlok, Marselino Ferdinan justru makin bersinar.
Anjloknya performa Son Heung Min dkk itu terjadi setelah turnamen melelahkan bersama negara masing-masing di Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 digelar di Qatar di pada Januari, bentrok dengan jadwal liga-liga Eropa.
Hal serupa menimpa para bintang Afrika, yang bermain di Piala Afrika 2023, yang juga digelar Januari silam.
Dampak buruk turnamen di tengah musim itu diulas pengamat sepak bola Asia asal Inggris, John Duerden.
"Apakah Son, Salah, dan Kim memperlihatkan kerusakan yang ditimbulkan turnamen di tengah musim Eropa?" tulis Duerden di The Guardian.
"Di Inggris pembahasan mengenai turnamen tengah musim ini berfokus pada keengganan klub melepas pemain ke Afrika atau Asia."
"Masih jarang yang membahas dampak fisik dan mental bagi pemain yang terlibat."
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Letih Sangat, Shin Tae-yong Larang Anak Buahnya Sentuh Bola
Mohamed Salah mengalami cedera di Piala Afrika, yang membuat dirinya absen dari Liverpool selama beberapa lama.
"Jurgen Klopp dan Liverpool pasti berharap pemain Mesir itu tidak pernah berangkat ke Piala Afrika."
Son Heung Min bermain tujuh kali bagi Korea dalam sebulan dalam turnamen yang diakhiri kegagalan, belum menghitung perkelahian dengan Lee Kang-in.
"Setelah kalah dari Yordania (di semifinal), Son sangat marah sehingga dia kesulitan berbicara."
Lantas bagaimana dengan Marselino Ferdinan?
Sebelum Piala Asia 2023, wonderkid timnas Indonesia itu tak bermain bagi KMSK Deinze akibat mengalami cedera pada masa pramusim.
Marselino tampil penuh dalam empat laga di Qatar, yang menjelma menjadi pramusim kedua bagi dirinya.
Ia kembali ke KMSK Deinze dengan kebugaran penuh, untuk melahap tiga pertandingan senilai 17 menit.
Angka tersebut terbilang sedikit, tetapi tetap peningkatan dibanding paruh pertama.
Baca Juga: Pembelaan Presiden Jokowi Timnas U-23 Indonesia Banjir Hujatan Gagal Tiga Besar Piala Asia U-23 2024
Pihak terbesar yang merasakan performa terbaik Marselino bukan Deinze, melainkan timnas U-23 Indonesia.
Bocah 19 tahun itu menjadi bintang dalam perjalanan Garuda Muda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Ia mencetak dua gol, menunaikan penalti dengan mulus saat adu penalti melawan Korea Selatan, serta tak terhitung aksi individu brilian.
Masih ada laga play-off kontra Guinea sebelum ia kembali ke Deinze.
Jadi, Marselino tak mengalami penurunan performa seperti yang dialami Son Heung Min dkk di level tertinggi.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Letih Sangat, Shin Tae-yong Larang Anak Buahnya Sentuh Bola