Sedangkan satu-satunya kemenangan Guinea didapat dari Kongo dengan skor 3-1 pada laga kedua Grup A.
Dengan bermaterikan pemain-pemain Eropa, Guinea mengebut persiapan untuk lawan Garuda Muda.
Federasi sepak bola Guinea (FGF) menunjuk pelatih tim senior, Kaba Diawara, untuk menangani Ibrahima Fofana dkk.
Kaba Diawara menegaskan timnya akan berjuang keras untuk mengamankan tiket ke Olimpiade Paris.
"Tidak semua orang bisa mencapai level ini, jadi kami harus berjuang keras," ucap Diawara.
"Satu-satunya cara untuk lolos adalah dengan menang,"
"Kita tidak mempunyai kesempatan untuk bersantai atau berpikir," imbuhnya.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Indonesia akan Kesulitan Hadapi Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024
Menurutnya, Indonesia telah tampil bagus sepanjang gelaran Piala Asia U-23 2024.
"Indonesia adalah tim yang terorganisir dan disiplin."
"Wakil Asia tidak mudah menyerah. Tentu saja, peluangnya tergantung pada kinerja kami," tutur eks pemain Paris Saint-Germain tersebut.
Untuk itu, Diawara meminta anak asuhnya untuk tidak membuat kesalahan saat lawan Indonesia.
"Ini adalah pertandingan yang hanya ada menang atau kalah, tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan," ucap Diawara.
"Berpartisipasi di Olimpiade adalah sebuah kebanggaan dan itulah tujuan kami," pungkasnya.
Laga antara Indonesia Vs Guinea digelar di INF Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5/2024), pukul 20.00 WIB.