Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya Nathan ke lini belakang membuat lini tengah dan depan menjadi kurang optimal, karena Marselino Ferdinan berpindah ke tengah lapangan.
Marselino biasanya menempati pos gelandang kiri, dengan jantung permainan diisi Ivar Jenner dan Nathan.
Pada laga kemarin, Ivar dan Marselino berduet di tengah, sedangkan sektor kiri ditambal Jeam Kelly Sroyer.
Nama terakhir menjadi "beban" bagi seluruh tim, lantaran berulang kali salah mengambil posisi dan tidak berdampak ketika memegang bola.
Aman untuk dikatakan peluang terbaik mengalahkan Guinea hanya bisa diperoleh dengan mengembalikan Sroyer ke bench.
Oleh karena itu, Nathan harus kembali ke tengah, dan Marselino perlu kembali ke sisi kiri.
Agar itu terjadi, trio bek tengah harus diisi pemain paling solid dari level tertinggi.
Sayangnya saat ini hanya Muhammad Ferarri yang bisa dipastikan tampil, sedangkan Komang Teguh terbukti tidak dipercaya Coach Shin menjadi starter.
Justin Hubner sudah kembali ke klub, dan diperlukan lobi tingkat tinggi untuk melepasnya lagi ke timnas U-23.
Baca Juga: Susul Elkan Baggott, Giliran Marselino Ferdinan Tunggu Kabar Promosi dari KMSK Deinze
Elkan Baggott juga sedang berada di klub, sejauh ini PSSI belum mendapat jawaban dari Ipswich Town.
Jika Hubner dan Baggott bisa dipasang, Shin Tae-yong punya fondasi solid untuk membungkam Guinea.
Berikut line up terbaik timnas U-23 Indonesia agar bisa mengalahkan Guinea
Indonesia (5-4-1):Ernando Ari;Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Elkan Baggott, Ilham Rio Fahmi, Pratama Arhan; Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman;Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Baca Juga: Murid Wenger Berkhayal Guinea Bawa Pulang Medali Olimpiade, Langkahi Dulu Garuda Muda