Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Termasuk saat Port FC membungkam Chonburi FC pada Minggu (5/5/2024).
Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, lebih memilih memainkan bek senior Thailand, Suphanan Bureerat.
Sejak Februari lalu, Rangsan Viwatchaichok mengatakan bahwa level kebugaran fisik Asnawi belum siap di Liga Thailand.
"Jadi, selama ini, dia akan berlatih dengan pelatih kebugaran," ucap Aon, sapaan akrab Viwatchaichok.
"Saya rasa dia belum siap untuk bermain di pertandingan," tutur Aon dikutip Bolanas.com dari Twitter All Things Thai Football.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika Asnawi baru bergabung setelah Piala Asia 2023.
Baca Juga: Perbandingan Ranking FIFA Guinea dan Indonesia, Ternyata Setara dengan Yordania
"Jadi, selama ini, dia akan berlatih dengan pelatih kebugaran," kata Aon.
"Saya rasa dia belum siap untuk bermain di pertandingan berikutnya atau pada akhir minggu ini," tutupnya.
Padahal, Asnawi termasuk bek termahal kedua di Port FC jika menurut situs Transfermarkt.
Ia memiliki nilai pasar senilai Rp 5,64 Milyar hanya kalah dari Frans Putros yang berkisar Rp 7,82 Milyar.
Minimnya menit bermain Asnawi di Liga Thailand bisa menjadi pertimbangan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Apalagi, posisinya di timnas mulai tersisihkan selama gelaran Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia Maret lalu.
STY lebih memilih Sandy Walsh atau Yakob Sayuri untuk diplot sebagai bek kanan.
Terdekat, STY akan mempersiapkan timnas Indonesia untuk menjalani dua laga sisa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Merah Putih menjamu Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024.
Statistik Asnawi di Port FC hingga 5 Mei 2024: