Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pengalaman menarik dan indah di Doha untuk menonton Piala Asia U-23," tulis Gagliardi di X.
"Pemain terbaik pilihan personal saya, selain pemain Arab Saudi yang saya tahu:"
"Marselino Ferdinan (kelahiran) 2004 dari Indonesia, JC Fujita 2002 dari Jepang, A Jassim 2004 dari Irak."
Kabar baik bagi klub Eropa, pemain terbaik versi Gagliardi itu akan segera berstatus bebas transfer.
Kontrak Marselino bersama KMSK Deinze akan berakhir pada 30 Juni.
Klub kasta kedua Liga Belgia itu belum bergerak untuk memberi perpanjangan kontrak bagi wonderkid Indonesia.
Nice and interesting experience in Doha to follow the Asian Cup u23.My personal MVP of the event, in addition to the Saudi players I already knew: M.Ferdinan 2004 from Indonesia J.C.Fujita 2002 from JapanA.Jassim 2004 from Iraq pic.twitter.com/QdlpU58BBZ
— Antonio Gagliardi (@toni_Gagliardi) May 4, 2024
Situasi itu dapat dipahami, mengingat klub itu sedang bekerja keras di lapangan untuk memastikan promosi ke kasta tertinggi.
Deinze kini akan melakoni leg kedua partai final play-off melawan Lommel SK.
Pada leg pertama, Deinze bisa mengimbangi Lommel yang dimiliki City Football Group (yang berarti satu naungan dengan Manchester City) dengan skor 1-1.
Baca Juga: KMSK Deinze Selangkah Lagi Promosi, Instagram Dipenuhi Hujatan Salah Alamat Netizen Indonesia
Andai Deinze bisa promosi, kondisi finansial klub tersebut akan mengizinkan mereka memperpanjang kontrak para pemain.
Di sisi lain, statistik Marselino bagi klub pada musim ini tergolong mengkhawatirkan.
Ia hanya tampil tiga kali dengan durasi 17 menit, karena absen di sepanjang paruh pertama akibat cedera.
Sekalipun tak produktif di level klub, Marselino bisa menggunakan performa di Piala Asia 2023 serta Piala Asia U-23 2024 untuk "menjual diri" ke Deinze atau klub lain.
Satu pinta dari fans Tanah Air, jangan dulu pulang kampung!
Baca Juga: Indonesia Vs Guinea - Logika Marketing, IOC Ingin Garuda Muda Lolos ke Olimpiade Paris 2024