Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teranyar, penggawa timnas Indonesia itu menikmati peminjaman produktif di Bristol Rovers.
Ia mengoleksi 14 penampilan dengan kontribusi satu gol dan satu assist, serta beberapa kali man of the match versi Bristol Post.
Andai tak ikut Piala Asia 2023 dan tak cedera pada Maret, jumlah tersebut niscaya akan lebih banyak.
Ia kini berada dalam performa impresif untuk menantang barisan bek tengah Ipswich.
Baggott hanya perlu mencontoh Jarell Quansah, sesama bek yang pernah dipinjamkan ke Rovers.
Pada paruh kedua 2022/23, Liverpool mengirim Quansah ke Rovers.
Bocah yang saat itu baru berusia 20 tahun memanfaatkan masa itu untuk mengoleksi 16 penampilan bagi Rovers.
Lantas pada pramusim 2023/24, Jurgen Klopp menilai Quansah layak untuk dipertahankan di tim utama.
Beruntung bagi Quansah, Joel Matip dan Ibrahima Konate bergantian cedera.
Baca Juga: Shin Tae-yong Keluhkan Lapangan Olimpiade, Ternyata Dikasih Stadion Kasta Empat Liga Prancis
Joe Gomez juga lebih dibutuhkan di posisi lain, sehingga hanya ada Virgil Van Dijk sebagai bek tengah permanen.
Quansah pun perlahan menjadi pemain utama di tim yang memenangi Carabao Cup dan berada di tiga besar Premier League.
Jika melihat karier Quansah, Baggott hanya perlu memenangi hati McKenna pada masa pramusim 2024/25.
Setelah itu, ia perlu bersabar menanti kesempatan, sembari menunggu absen/cederanya bek lain.
Hierarki bek tengah Ipswich Town
Luke WoolfendenCameron BurgessGeorge EdmundsonAxel TuanzebeElkan Baggott
Baca Juga: Dari Ridho-Hubner-Nathan, Lini Belakang Indonesia Kini Bersandar pada Ferarri-Komang-Dewangga