Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setara dengan Struick, Marselino juga turut menyumbang dua gol untuk Indonesia ketika membungkam Yordania.
Namun, AFC (Asian Football Confederation) sepertinya memiliki pandangan lain terhadap Struick.
"Pencetak dua gol ini selamanya akan terukir dalam sejarah sepak bola Indonesia."
"Striker Indonesia, Rafael Struick akan selalu diingat karena dua gol di laga itu (lawan Korea)," tulis AFC.
"Rafael Struick membuat gol pembuka dari jarak jauh dan menunjukkan finishing bagus untuk gol kedua yang akhirnya laga dimenangkan oleh tim Shin Tae-yong," imbuh AFC.
Lebih jauh tentang peran Struick, pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong juga memiliki gambaran tersendiri.
Baca Juga: Championship Series Liga 1 - Dua Pilar Kunci Persib Absen Latihan, Bojan Hodak Beri Penjelasan
"Dia sudah bermain dengan sangat baik sejak awal turnamen," kata Shin Tae-yong.
"Dia tampil baik di fase grup. Jelas dia adalah salah satu pemain kunci kami," jelasnya.
Struick disandingkan dengan pemain muda lainnya di Piala Asia U-23 seperti Mao Hosoya (Jepang), Khusain Norchaev (Uzbekistan), Ali Jasim (Irak), Abdullah Radif (Arab Saudi), dan Ahmed Al Rawi (Qatar).
Secara statistik, Struick jelas layak untuk mengalah dari penyerang Irak, Ali Jasim.
Ia telah dinobatkan sebagai top scorer dengan torehan empat gol di ajang dua tahunan tersebut.
Jasim merupakan pencetak gol penentu kemenangan 2-1 Irak atas Indonesia pada perebutan peringkat ketiga.
Kontribusinya tersebut turut mengantar Irak lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan Rafa Struick masih harus berjuang dengan Indonesia di play-off melawan Guinea pada 9 Mei nanti.
Struick saat ini berebut vote dengan kelima pemain terbaik di Piala Asia U-23.
Voting dilakukan di situs resmi AFC yang berlangsung hingga Rabu (8/5/2024), pukul 22.00 WIB.