Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit Thoriq Alkatiri sempat mengecek VAR pada ujung babak, walau tak mempengaruhi pertandingan.
Pada babak kedua, Borneo mencoba mengendalikan pertandingan dengan memasukkan Wiljan Pluim.
Pergantian ini sempat menghasilkan dominasi pada awal babak, tetapi berakhir prematur.
Pluim ditarik keluar pada menit ke-65 akibat mengalami cedera hamstring yang ia bawa sejak sebelum laga ini.
Borneo yang tampil tanpa Lilipaly dan Pluim tak lagi bisa menusuk ke area berbahaya.
Pertandingan pun berjalan membosankan karena tak pernah ada peluang bersih dari kedua tim.
Siapa sangka, pemain termuda di laga ini, Riski Afrisal, menjadi pembeda.
Ia melakukan solo run di tepi kotak penalti, untuk dilanggar Taufany Muslihuddin.
Setelah cek VAR sebentar, Hugo Gomes mengirim Angga Saputro ke arah yang salah. 1-0.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Dibayangi Iming-iming Pulang Kampung, Sang Agen Jamin Tetap Main di Eropa?
Hasil ini membuat Borneo harus menang dengan selisih dua gol untuk bisa lolos ke babak final dan mengejar titel juara.
Susunan pemain:
Madura United: Lucas Frigeri; Cleberson, Jacob Mahler, Fachruddin Aryanto, Dodi Alekvan Djin, Koko Ari; Hugo Gomes, Francisco Rivera, Riyatno Abiyoso (Bayu Gatra), Riski Afrisal, Dalberto.
Pelatih: Rakhmat Basuki.
Borneo FC: Angga Saputro; Silverio Silva, Alfharezzi Buffon, Leo Guntara, Fajar Fathurrahman (Rifky Dwi); Kei Hirose, Adam Alis (Win Naing Tun), Terens Puhiri, M Sihran (Hendro Siswanto); Stefano Lilipaly (Wiljan Pluim (Taufany Muslihuddin)), Felipe Cadenazzi.
Pelatih: Pieter Huistra.