Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Federasi sepak bola Malaysia (FAM) diminta menjadikan Shin Tae-yong role model usai sukses bersama timnas Indonesia.
Prestasi Shin Tae-yong di timnas Indonesia benar-benar membuat iri negeri tetangga.
Juru taktik asal Korea Selatan itu sukses mengantar tiga generasi tim nasional Indonesia ke Piala Asia.
Baru-baru ini, STY juga mengukir sejarah dengan meloloskan Indonesia ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Di level U-23, pelatih berusia 53 tahun itu langsung mengantar Garuda Muda lolos semifinal dalam debut di Piala Asia U-23 2024.
Kejelian Indonesia menunjuk mantan pelatih timnas Korsel itu pun ditiru negara lain.
Baca Juga: Tijjani Reijnders dan Ian Maatsen, Dua Pemain Keturunan Indonesia yang Perkuat Belanda di Euro 2024
Seperti diketahui, Timnas Malaysia dan Vietnam berbondong-bondong merekrut pelatih asal Korsel.
Malaysia menunjuk Kim Pan-gon, sedangkan Vietnam mendatangkan Kim Sang-sik.
Tak sampai disitu, Federasi sepak bola Malaysia (FAM) dituntut untuk menjadikan Shin Tae-yong role model.
Dilansir dari BHarian, suporter Malaysia menuntut FAM untuk memberi tugas tambahan bagi Kim Pan-gon.
Kompatriot Shin Tae-yong itu diminta untuk menanangani timnas U-23 dan senior Malaysia sekaligus.
Pasalnya, keberhasilan STY tidak lepas keberanian mengorbit pemain U-23 ke tim senior.
"Sekitar 11 pemain muda yang diturunkan Tae-yong untuk kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027 Maret lalu dibawa ke Piala Asia U-23 di mana Garuda Muda menampilkan performa terbaiknya," tulis BHarian pada Kamis (16/5/2024).
Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengkaji kontrak baru untuk Kim Pan-gon.
Baca Juga: Erick Thohir Singgung Nasionalisme Elkan Baggott yang Kini Dicoret dari Timnas Indonesia
Mantan winger Korsel itu dipertimbangkan untuk menangani timnas U-23 dan senior seperti halnya Shin Tae-yong.
"Terkadang ada yang cocok untuk negara lain, tetapi kurang cocok untuk kita." kata Datuk Hamidin.
"Namun hal itu (menunjuk pelatih kepala yang sama untuk skuad senior dan U-23) juga sudah dibicarakan, mungkin kita akan bahas lagi apakah cocok. cocok atau tidak," ujarnya menambahkan.
Ia menambahkan, keputusan tersebut juga bergantung pada Kim Pan-gon.
"Kita harus ingat kalau Pan Gon tidak setuju juga tidak bisa."
"Kita lihat saja soal itu, saya memang ingin membawanya ke pertemuan."
"Kita harus lihat apakah pantas karena itu akan menuntut perubahan kontrak dan hal-hal lain," jelas Datuk Hamidin.
Saat ini, posisi pelatih timnas U-23 Malaysia dipegang oleh Juan Torres Garrido.
Pelatih asal Spanyol itu baru saja dilantik pada Oktober 2023 silam.
Ia telah gagal membawa Malaysia bersinar di Piala Asia U-23 2024.
Racikan Torres kalah dalam tiga pertandingan Grup D melawan Uzbekistan, Vietnam, dan Kuwait.
Harimau Malaya Muda bahkan hanya bisa mencetak satu gol dari penampilannya di turnamen empat tahunan tersebut.
Saat ini, FAM belum berani mengambil keputusan karena nasib Kim Pan-gon juga sedang dipertaruhkan.
Ia akan memimpin timnas Malaysia pada dua laga penentuan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Malaysia terlempar ke urutan ketiga Grup D dengan enam poin, terpaut tiga angka dari peringkat pertama dan kedua.
Skuad Harimau Malaya harus bisa mencuri poin dari dua pertandingan lawan Kirgistan dan Taiwan pada Juni mendatang.