Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pelatih debutan terang-terangan ingin menjegal langkah timnas Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF 2024.
Seperti diketahui, Indonesia belum pernah meraih gelar juara Piala AFF sejak dihelat pada 1996.
Enam kali Indonesia menembus partai final Piala AFF, enam kali pula pasukan Merah Putih hanya menjadi runner-up pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Namun, optimisme muncul seiring kehadiran pelatih Shin Tae-yong yang menangani timnas Indonesia sejak 2020.
Juru taktik asal Korea Selatan itu dinilai berhasil menaikkan level permainan tim Garuda.
Baca Juga: Pengakuan Pelatih Baru Vietnam soal Timnas Indonesia yang Satu Grup di Piala AFF 2024
Itu terlihat dari ranking FIFA Indonesia yang merangsek ke posisi 134 dari awalnya 179.
Shin Tae-yong mengaku berambisi merebut gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.
"Perihal AFF, saya pun ingin juara," kata Shin Tae-yong saat ditemui Bolanas.com pada Kualifikasi Piala Asia U-23 September 2023 lalu.
"Tetapi itu harus banyak yang masuk ya. Masuk akal, dan banyak yang pas juga."
"(Dengan skuad) saat ini saya berani bicara pasti juara kalau ikut AFF lagi."
"Dan bisa dikatakan kita pasti bisa merebut gelar di AFF, setidaknya kita tidak akan kalah bersaing untuk mendapatkan trofi juara," tutur Shin Tae-yong.
Namun, dua pelatih baru di ASEAN berniat untuk menjegal ambisi juara Indonesia.
Pelatih baru timnas Thailand, Masatada Ishii, mengaku ingin mempertahankan gelar juara yang didapat pada edisi sebelumnya.
"Pada edisi sebelumnya, kami adalah juara dan saya tahu bahwa para penggemar dan seluruh negara Thailand ingin kami terus melakukan ini," ucap Masatada dikutip Bolanas.com dari Thethao247.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2024 - Timnas Indonesia Kebagian Tandang saat Lawan Vietnam
Pelatih yang diresmikan pada November 2023 itu ingin memberi pembuktian kepada suporter Thailand.
"Saya ingin membuat para penggemar Thailand senang dengan mencoba memenangkan kejuaraan tahun ini,"
"Saya ingin melakukan segalanya untuk mendorong perkembangan sepak bola Thailand, khususnya di Asia Tenggara," tutur Masatada.
Hal yang sama juga diusung pelatih baru timnas Vietnam, Kim Sang-sik.
Diresmikan pada awal Mei lalu, Kim mendapat tugas berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam nyaris mustahil lolos ke putaran berikutnya karena terpaut empat poin dari Indonesia.
Untuk itu, Piala AFF menjadi momen pembuktian dirinya sebagai pelatih berkualitas.
Pelatih berusia 47 tahun itu ingin merebut gelar juara dalam debutnya di Piala AFF.
"Indonesia adalah tim yang kuat. Namun jika tim Vietnam mempersiapkan diri dengan matang, kami pasti bisa meraih hasil bagus di hadapan mereka," kata Kim Sang-sik.
"Saya punya tujuan sendiri untuk setiap pertandingan, setiap turnamen."
"Tim-tim yang berpartisipasi di Piala AFF semuanya sangat bagus dan pertandingan mendatang tidak akan mudah,"
"Namun, jika kami memiliki persiapan terbaik, tim Vietnam akan mampu memenangkan turnamen ini," tegasnya.
Vietnam tergabung di Grup B bersama Indonesia, Filipina, Laos, dan Myanmar.
Sedangkan Thailand berada di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan pemenang antara Timor Leste atau Brunei Darussalam.
Piala AFF yang kini berganti nama menjadi ASEAN Championship akan berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember 2024.