Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thailand sebagai juara bertahan bisa bertemu Indonesia di semifinal dan itu diakui Thailand bakal menjadi pertarungan sulit.
Pelatih Thailand, Masatada Ishii, menilai timnas Indonesia sedang meroket.
"Indonesia telah membuat banyak kemajuan. Saya rasa, Indonesia mencapai level baru dan akan terus berkembang tanpa kenal lelah," jelas Masatada Ishii.
Namun, pada ASEAN Cup 2024 nanti, belum tentu Indonesia bisa tampil dengan tim terbaiknya.
Pasalnya, ASEAN Cup bukan agenda FIFA, sehingga sulit bagi timnas Indonesia untuk memanggil pemain-pemain bintang yang bermain di luar negeri.
Bisa jadi klub tidak bersedia melepas mereka, karena bukan untuk pertandingan agenda FIFA.
Padahal, para pemain timnas Indonesia yang berkompetisi di luar negeri hampir semuanya bintang dan menjadi pilar utama kekuatan tim.
Pemain-pemain yang kemungkinan sulit dipanggil timnas Indonesia itu antara lain Justin Hubner, Jay Idzes, Jordi Amat, Rafael Struick, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.
memang masih ada Maarten Paes, Jens Raven, Calvin Verdonk.
Namun, ketiganya juga situasinya sama, belum tentu akan dilepas klubnya tampil di ASEAN Cup 2024.
Ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat dan harus segera dipikirkan pelatih Shin Tae-yong dan PSSI.
Negosiasi dengan klub harus segera dilakukan, agar mendapat kepastian apakah mereka bisa dipanggil timnas atau tidak.
Sebab, Shin Tae-yong harus segera membuat proyeksi dan persiapan.
Untuk pemain yang bermain di kawasan ASEAN, seperti Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Yanto Basna, dan Nurhidayat, kemungkinan besar akan dilepas klub.
Sedangkan peamin yang bermain di Eropa kemungkinan akan dipertahankan klubnya.
Bahkan, Justin Hubner yang bermain di Jepang pun belum tentu akan dilepas klubnya.
Maka, bisa jadi pada ASEAN Cup 2024 nanti Indonesia tidak bermain dengan tim terbaiknya.