Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti dalam dua pertandingan sebelumnya, Jay Idzes di tempatkan di posisi favoritnya sebagai bek.
Sangat mungkin dia akan kembali menjaga lini pertahanan.
Namun, Jay Idzes tak peduli jika harus mengubah posisinya demi kebutuhan tim.
Bahkan, dia siap melakukan pengorbanan paling ekstrem dengan menjadi striker atau kiper.
"Jika misalnya harus menjadi kiper atau striker pun saya tak masalah," tegas pemain keturunan Belanda berusia 23 tahun itu.
Baginya, kemenangan timnas Indonesia adalah yang utama dan dia ingin menjadi bagian penting dalam kemenangan itu.
Toh, bersama Venezia di Liga Seri B Italia, ia juga tidak selalu terpaku pada satu posisi.
Ia memang sering menjadi bek tengah, tapi juga terkadang ditempatkan sebagai bek kiri atau kanan.
Akselerasi Jay Ides saat membantu serangan juga terbukti sangat bagus, bahkan berbahaya bagi lawan.
Vietnam sudah merasakan kegarangan Jay Idzes dalam dua pertemuan.
Di pertemuan pertama, Jay Idzes menjadi benteng pertahanan yang tanggu hingga Vietnam kesulitan menembus.
Di pertemuan kedua tak jauh berbeda, bahkan Jay Idzes mencetak gol ke gawang Vietnam kala ikut maju dalam sebuah tendangan penjuru.
"Saya hanya ingin membantu tum dan saat ini ada tugas yang harus diselesaikan. Kami akan berusaha menuntaskannya," tegas Jay Idzes.
jay Idzes kembali menegaskan, ia sangat antusias menjalani pertandingan nanti karena akan menentukan nasib timnas Indonesia.
"Sekarang kami sudah melangkah dengan baik dan memenangkan dua pertandingan terakhir lawan Vietnam. Kini (bulan Juni) saatnya melawan Irak dan Filipina. Setelah itu kita lihat di mana posisi kita4," ujarnya.
Jay Idzes tak mau terlalu jauh melihat ke depan, meski bertekad membawa Indonesia ke Piala Dunia.
Yang terpenting sekarang adalah fokus pada pertandingan demi pertandingan dulu.
"Kami akan mencoba lolos ke babak berikutnya, sehingga tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya," ujarnya.