Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di laga itulah Vietnam ingin melampiaskan dendam atas 3 kekalahan terakhir.
Tran Anh Tu menegaskan, Vietnam hanya memiliki satu tujuan, memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal.
"Vietnam selalu ingin mencapai yang terjauh. Kami harus selangkah demi selangkah dan pertama-tama kami harus ke semifinal dulu," ujarnya.
"Setelah itu baru kami berusaha ke final," tambahnya.
Tran An Tu sadar, tantangan terbesar untuk mencapai semifinal dan final adalah Indonesia.
Maka, Vietnam akan mencoba memanfaatkan kelebihan sebagai tuan rumah sebaik mungkin.
Ia tak mempermasalahkan Vietnam berada satu grup dengan Indonesia dan itu malah menguntungkan.
"Banyak orang ingin Vietnam tidak berada satu grup dengan Indonesia. Tapi, secara pribadi saya menilai kedua grup sama saja," kata Tran.
Ia juga menegaskan, tak peduli siapa pun lawannya, Vietnam akan berusaha lolos dari grup dan ke semifinal lebih dulu.
"Menurutnya, turnamen sepak bola Asia Tenggara sudah menarik dan menimbulkan kegairahan penggemar.
Diharapkan level sepak bola Asia Tenggara akan semakin meningkat hingga bisa bersaing dengan kawasan lain.
"Banyak yang menilai sepak bola Asia Tenggara berada di level rendah. Namun, Piala AFF (ASEAN Cup) sangat menarik," ucapnya.
Untuk bisa bersaing dengan sepak bola kawasan lain, maka pertama-tama harus berada di level atas sepak bola Asia Tenggara dulu.
"Jika tidak berada di jajaran teratas Asia Tenggara, maka akan sulit mencapai level kontinental," lanjutnya.
Untuk itu, Vietnam akan berusaha berada di level teratas Asia Tenggara.
Salah satu ujiannya adalah ASEAN Cup 2024 dan itu harus menghadapi tim kuat Indonesia terlebih dulu.