Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu ia mencatatkan performa baik dan menit main melesat di ajang lain, yaitu Piala Asia U-23 2024.
Pemain berusia 22 tahun itu menjadi andalan timnas U-23 Indonesia kala menjadi semifinalis Piala Asia U-23.
Ia bermain di pos bek tengah, bek kiri, dan gelandang dalam perjalanan yang hampir membuahkan tiket Olimpiade 2024.
Berdasarkan performa solid untuk Garuda, pihak Swansea bisa berharap sang pemain menatap musim depan dengan optimis.
Patut dicatat, belum ada pemain Indonesia yang mampu tampil reguler di Divisi Championship.
Elkan Baggott yang musim lalu bermain di kasta itu bersama Ipswich Town juga tak pernah mendapat kesempatan.
Baggott sejauh ini hanya pernah tampil reguler di kasta kelima (King's Lynn), keempat (Gillingham), dan ketiga (Bristol Rovers).
Bek jangkung itu musim depan akan bermain di Premier League, jika pihak Ipswich mempertahankannya.
Kini, patut ditunggu apakah Nathan dapat menaklukkan divisi yang gagal ditaklukkan Baggott.
Baca Juga: Pelatih Elkan Baggott Laku Keras di Liga Inggris, Masuk Radar Lowongan Chelsea dan Manchester United
"Sejak berganti kewarganegaraan menjadi Indonesia, Nathan bermain dua kali untuk tim senior dan enam kali untuk tim U-23," tulis akun @onlyswans.
"Dia juga mendapatkan hampir 2 juta followers di Instagram."
"Membuatnya menjadi pemain paling diikuti di Swansea walaupun belum pernah bermain bagi klub ini."
Pelatih Luke Williams rasanya tak akan mengecilkan peran Nathan setelah menonton performanya di Piala Asia U-23.
Baca Juga: Penerus Erick Thohir Gak Punya Duit, Inter Milan Disita Leasing