Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menang 5-1 di laga pertama rupanya membuat Irak kelewat percaya diri dan jemawa menatap laga kedua lawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, dalam kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia, 6 Juni 2024.
Seolah belum tahu bagaimana ganasnya suasana Senayan kala timnas tampil di kandang, mereka terkesan meremehkan Tim Garuda.
Mantan bintang Irak, Saad Qais, dengan enteng mengatakan skuad Irak yang ditetapkan pelatih Jesus Casas sangat prospektif untuk mengatasi Indonesia dan Vietnam.
Seolah tak memperhitungkan perubahan tim Indonesia, seperti dikutip media Winwin, Saad Qais mengatakan, "Indonesia dan Vietnam dalam jangkauan. Tak ada rasa takut bagi Irak untuk menghadapi dua pertandingan itu."
Pemilihan pemain yang dilakukan Jesus Casas untuk melawan Indonesia menimbulkan kontroversi di Irak.
Keputusannya tidak memanggil Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim dianggap sebuah perjudian, mengingat mereka pemain bagus dan punya peran penting.
Salah satu pelatih Irak yang menyesalkan keputusan itu adalah Abdul Hamid.
Menurutnya, pemilihan pemain yang dilakukan Jesus Casas mengandung risiko untuk tim dan perkembangan pemain yang tak dipanggil.
Namun, Saad Qais berbeda pendapat. Mantan bintang sepak bola Irak ini justru melihat tim Irak yang dikirim ke Indonesia memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan.
"Toh Irak sudah melewati babak ini. Hal terpenting sudah lolos ke babak berikutnya. Yang paling penting dan tersulit akan terjadi di babak berikutnya, kualifikasi terakhir Zona Asia," terangnya.
Saad Qais tak memungkiri, Jesus Casas memang membuat perubahan berani pada timnya.