Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika terulang, maka Maung Bandung terancam mendapat hukuman lebih berat.
Vice President PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, mengecam insiden tersebut.
"Bukan hanya menyanyangkan, kita mengecam aksi masuk ke lapangan itu."
"Ini preseden buruk di tengah perjuangan Persib meraih trofi juara. Jangan ulangi di pertandingan final. Dukung Persib dari atas tribune penonton saja," ucap Andang dikutip dari situs resmi Persib.
Peringatan juga datang dari Polresta Bandung selaku pihak keamanan yang mengeluarkan izin untuk pertandingan final.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menegaskan pihak keamanan tidak akan pandang bulu dan siap mengambil tindakan tegas jika terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Seperti Sulapan, Persib Bandung Bikin Bojan Hodak Bingung
Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan.
Korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam merupakan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion.
Andang Ruhiat kembali memperingatkan kepada suporter Persib untuk tidak melakukan dua pelanggaran yang bisa mengancam klub.
"Pitch invation yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI. Karena itu, jangan ulangi lagi di final."
"Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion."
"Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final," tutup Andang Ruhiat.
Laga Persib dan Madura United akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/5/2024), pukul 19.00 WIB.