Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung bertekad membuka puasa gelar juara dengan menundukkan Madura United di dinal Championship Series Liga 1. Sementara, Madura United ingin mempersembahkan hari raya kepada warga Madura.
Persib Bandung terakhir juara kasta sepak bola tertinggi Indonesia pada 2014.
masa sepuluh tahun tak juara dianggap terlalu lama dan pelatih Bojan Hodak bertekad akan membawa timnya untuk buka puasa, meraih gelar juara kembali.
Namun, Madura United tak mau membiarkannya. Mereka siap merebut gelar juara demi mempersembahkan hari raya buat warga Madura.
Gelar juara akan menjadi sejarah baru dan pengalaman pertama yang pasti akan disambut warga Madura dengan pesta dan suka cita layaknya hari raya.
Persib akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu di leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/5/2024).
Sedangkan leg kedua final Championship Series Liga 1 akan digelar di kandang Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, pada 31 Mei 2024.
"Sekali lagi harus optimistis. Ini satu-satunya cara untuk keluar sebagai juara," tegas Bojan Hodak dalam jumpa pers di Bandung, Sabatu (25/4/2024).
Bojan Hodak juga menekankan kepada para pemain untuk tidak keburu puas sudah mencapai final, tapi harus terus berjuang sampai menjuarai Liga 1.
"Sangat penting masuk final, tapi orang hanya akan ingat yang menang," tegasnya.
Pelatih asal Kroasia ini sangat yakin, timnya akan menjadi pemenang dan juara Championship Series Liga 1 2023-2024.
Ia sadar, Persib Bandung sudah haus juara setelah 2014. Maka, dia dan para pemain akan berusaha memuaskan dahaga tersebut.
Optimisme yang sama dimiliki Madura United.
Pel4atih sementara Madura United, Rakhmad Basuki mengatakan, bukan hal must4ahil bagi timnya untuk juara.
Ini kesempatan emas buat Madura United untuk menciptakan sejarah, meraih gelar juara untuk pertama kalinya.
Dan, prestasi itu akan menjadi kebahagiaan dan kebanggaan seluruh warga Madura.
"Yang jelas kami menatap final dengan kepercayaan diri tinggi dan rasa optimisme luar biasa," tegas Rakhmad Basuki.
Rekor pertemuan Madura United dan Persib di tahun ini memang buruk bagi Sape Kerrab.
Dalam dua pertemua dengan Persib, Madura United hanya bermain seri dan kalah 0-1.
Namun, itu tak masalah buat Rakhmad Basuki karena hanya catatan lama. Sedangkan final Championship Series Liga 1 adalah catatan baru dan ia bersama tim ingin membuat catatan sejarah baru.
"Sekarang waktunya bagi kami untuk membuat sejarah," tegasnya.
Siapakah yang akan meraih kesuksesan misinya?
Akankah Persib Bandung yang berhasil buka puasa, atau Madura United yang sukses membawakan hari raya buat warga Madura?