Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Irak tampak panik menjelang lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia, hingga harus mengorbankan kompetisi.
Irak memang sudah memastikan lolos ke babak ketiga, namun mereka tak mau jadi bulan-bulanan Indonesia pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 6 Juni 2024.
ebab itu, mereka melakukan segala cara agar bisa membangun tim sebaik mungkin.
Irak memang tergolong terlambat mempersiapkan pertandingan itu, karena kompetisi sepak bola mereka masih berjalan.
Karena itu, demi persiapan yang baik, federasi sepak bola Irak (IFA) mengorbankan kompetisi.
Kompetisi Liga Bintang Irak sampai harus berhenti dengan harapan para pemain yang dipanggil timnas bisa segera bergabung dan fokus menghadapi Indonesia.
Matchday ke-32 Liga Bintang Irak harus selesai paling lambat tanggal 31 Mei 2024. Setelah itu Liga Bintang Irak harus libur demi persiapan timnas Irak.
Lanjutan laga ke-33 baru akan ditentukan kemudian oleh IFA.
Selain menghadapi Indonesia, Irak juga akan menghadapi Vietnam pada tanggal 11 Juni 2024. Namun, fokus Irak tetap pada pertandingan lawan Indonesia, karena tim asuhan Shin Tae-yong ini dinilai berbahaya.
"Federasi sepak bola Irak sudah membuat rencana lengkap demi persiapan menghadapi Indonesia. Laga ke-32 Liga Bintang Irak harus selesai pada 31 Mei," demikian pernyataan seorang sumber kepada Winwin.
"Ini memberikan kesempatan peamin untuk bergabung dengan timnas Irak," lanjutnya.
Setelah kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia, lanjutnya, para pemain timnas akan diberi waktu pemulihan.
Setelah itu IFA baru memutar roda kompetisi lagi. "Maka, jadwal putara ke-33 baru ditentukan setelah tanggal 11 Juni," katanya.
Irak memang dinilai terlambat dalam mempersiapkan pertandingan lawan Indonesia.
Sementara, Indonesia sudah lebih lama membuat rencana dan pekan ini sudah memulai pemusatan latihan.
Bahkan, Indonesia juga sudah mengagendakan pertandingan uji coba lawan Tanzania di Stadion madya Senayan, 2 Juni nanti.
Sementara, Irak harus melakukan persiapan terbang ke Indonesia, baru melakukan latihan sebentar di Jakarta.
"Tim nasional Irak baru akan berkumpul di Bagdad pada tanggal 1 Juni. Tanggal 2 Juni timnas Irak baru terbang ke Indonesia," kata sumber itu.
Artinya, mereka baru tiba di Jakarta pada 3 Juni 2024. Sehingga, Irak hanya akan mendapat kesempatan berlatih dua hari, tanggal 4 dan 5 Juni 2024, sehari kemudian baru melawan Indonesia.
Ini tentu keuntungan bagi timnas Indonesia.
Irak sendiri menyadari akan hal itu dan menyadari pula bahwa timnas Indonesia sudah jauh berubah.
Maka, mereka terpaksa mengorbankan kompetisi agar tidak tampil berantakan saat lawan Indonesia dan dipecundangi Tim Garuda.