Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Bojan Hodak Sebut Persib Belum Layak Juara usai Bantai Madura United di Kandang

By Nungki Nugroho, Senin, 27 Mei 2024 | 15:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024).

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan alasan timnya belum juara meski sudah membantai Madura United pada leg pertama final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Persib sukses melibas Madura United tiga gol tanpa balas di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/5/2024).

David da Silva menjadi bintang lapangan pada laga tersebut dengan torehan dua gol pada injury time (90+4' dan 90+12').

Sedangkan satu gol lain tercipta berkat chip berkelas Ciro Alves pada menit ke-70.

Meski menang telak, Bojan enggan sesumbar soal juara Liga 1 2023/2024. 

Menurutnya, Persib masih belum menggaransi trofi dengan kemenangan di kandang.

Baca Juga: Nasib Apes Dua Sayap Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Sama-sama Terusir dari Lapangan

Masih ada satu pertandingan yang harus dijalani di kandang lawan.

"Kemenangan yang bagus tapi ini belum selesai. Ini baru laga pertama dan masih ada satu laga lagi," kata Bojan dikutip dari laman resmi Persib.

Pelatih asal Kroasia itu menganggap kedudukan kembali imbang pada leg kedua.

"Kami harus memulainya seperti hasilnya masih 0-0," ujarnya menambahkan.

Skuad Maung Bandung akan bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada 31 Mei 2024.

Bojan juga menyoroti satu permasalahan Persib yang dialami pada pertemuan perdana.

Maung Bandung dianggap telat panas sehingga Madura bisa lebih dominan di babak pertama.

Eks pelatih PSM Makassar itu mengakui bahwa pemainnya berada dalam tekanan.

Ciro Alves dan kawan-kawan terkena mental shock sehingga sedikit gugup karena dukungan suporter, Bobotoh.

Baca Juga: Pesan Sang Pahlawan Persib dari Italia usai Bantai Madura, InsyaAllah Kita Juara!

Terbukti Persib kalah penguasaan bola dari Sape Kerrab dengan perbandingan 60:40 persen pada babak pertama.

"Madura memulai laga lebih baik, mungkin karena stadion penuh dari membuat pemain sedikit gugup," ucap Bojan.

"Tetapi setelah itu, laga berjalan dengan semestinya."

"Kami mulai bisa menguasai permainan setelah menit 30 dengan menciptakan dua peluang."

"Saya rasa kami pantas untuk menang," jelas Bojan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P