Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejauh ini, timnas wanita memang terus membangun timnya, bahkan mulai melirik sistem naturalisasi seperti yang dilakukan timnas putra.
Satoru Mochizuki merasa butuh tahu lebih dalam tentnag sepak bola Indonesia, termasuk budayanya.
Maka, ia akan terus berusaha mengorek ilmu dan pengalaman para pelatih yang sudah lama bergulat dengan sepak bola Indonesia.
"Saya harus tahu sepak bola Indonesia lebih dalam, maka harus menjalin banyak komunikasi," katanya.
Agenda terdekat timnas wanita Indonesia adalah menjalani laga matchday FIFA melawan Singapura di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
"Ini akan menjadi pengalaman pertama saya dan saya berharap bisa memenangkan pertandingan," harapnya.
Dari situ, dia akan mencoba mengevaluasi dan mencari terobosan untuk memajukan sepak bola wanita di Indonesia.
"Dari situ harapannya sepak bola wanita Indonesia akan berkembang," katanya.
"Maka, tujuannya tak hanya menang, tapi juga menampilkan permainan sepak bola menarik serta menyenangkan," tambahnya.
Dengan demikian, orang akan semakin menyukai sepak bola wanita dan mau menonton pertandingan.
"Mungkin persiapan belum begitu sempurna. Tapi, saya pikir sampak kini sudah ada komunikasi yang baik dengan para pemain," jelas Satoru Mochizuki.
Menurutnya, salah satu kesulitan karena para pemain memiliki latar belakang yang berbeda.
"Maka saya menekankan komunikasi dulu. Harapannya, ke depan mereka berani menyampaikan sesuatu agar terjalin komunikasi yang baik," tandasnya.