Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Calvin Verdonk dipastikan gagal membela timnas Indonesia di kualfikiasi Piala Dunia Gruup F Zona Asia lawan Irak dan Filipina. namun, di saat ingin meninggalkan klubnya, klyb Liga Eredivisie, AZ Alkmaar, dikabarkan siap melamarnya.
Calvin Verdonk dan Jens Raven memang sudah diusakan untuk dinaturalisasi.
Meski proses naturalisasi sudah berjalan, realisasinya masih membutuhkan waktu.
Sehingga, kedua pemain itu belum bisa dipanggil pelatih Coach Shin Tae-yong untuk tampil di kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia.
Pada laga kualifikasi itu, Indonesia akan melawan Irak tanggal 6 Juni 2024 dan melawan Filipina pada 11 Juni 2024.
Padahal, Calvin Verdonk termasuk potensi yang sangat dibutuhkand an musim ini dia bermain bagus bersama klubnya, NEC Nijmegen.
Meski posisinya sebagai bek kiri, Calvin Verdonk mampu mencetak dua gol bersama NEC Nijmegen di musim ini dalam 33 pertandingan yang ia jalani.
Sebab itu, ia menjadi incaran klub lain, apalagi ia akan mninggalkan NEC.
Kabar yang beredar menyebutkan, AZ Alkmaar serius ingn melamar Calvin Verdonk.
Seorang wartawan Belanda, Maurice de Mandt mengatakan, pemandu bakat AZ Alkmaar bahkan sudah memantau permainan Calvin Verdonk.
Saat Calvin Verdonk membela NEC Nijmegen di babak play-off Conference League lawan Go Ahead Eagles, 23 Mei lalu, permainan Verdonk terus diamati sang pemandu bakat.
"Pada pemandu bakat sering hadir di tribun untuk memantau permainan Calvin Verdonk," jelas Maurice de Mandt lewat cuitan di Twitter, Selasa (28/5/2024).
"AZ Alkmaar memiliki ketertarikan serius kepada Calvin Verdonk," tambahnya.
Ini seperti pucuk dicinta, ulam pun tiba. Sebab, Calvin Verdonk memang sendang mencari klub baru.
Menurut Maurice de Mandt, Verdonk memang ingin pindah ke klub baru. Hanya, sarannya, sebaiknya ia mencari klub luar negeri.
Calvin Verdonk dan jens Raven sempat diharapkan bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia, terutama saat melawan Irak dan Filipina.
Sayangnya, berkas naturalisasi kedua pemain itu masih berada di DPR RI dan baru dalam proses pengerjaan.
PSSI akan berusaha agar proses naturalisasi itu segera selesai.
Namun, waktunya terlalu cepat untuk segera bergabung dengan timnas dan tampil di kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia.
Diperkirakan, kedua pemain itu baru bisa bergabung dengan timnas pada bulan September.