Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengungkapkan satu permasalahan yang segera dibenahi setelah bermain imbang melawan timnas Tanzania pada laga uji coba, Minggu (2/6/2024).
Timnas Indonesia gagal menyuguhkan kemenangan pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Skuad Garuda bermain imbang tanpa gol kontra Tanzania pada pertandingan bertajuk training match.
Marselino yang tampil sejak menit pertama beberapa kali bisa merepotkan pertahanan lawan.
Namun, tidak satu pun peluang yang coba diciptakan Marsel berbuah gol.
Salah satunya umpan cutback Marselino yang diteruskan oleh Egy Maulana Vikri pada pertengahan babak kedua.
Baca Juga: Kirim Dua Klub Eropa Naik Kasta, Misi Baru Menanti Jay Idzes di Kualifikasi Piala Dunia
Sayangnya sontekan Egy masih mengenai mistar gawang Tanzania.
Marselino mengakui jika pemain belum ada dalam performa optimal.
"Memang pemain ada yang baru beres liganya, ada yang sudah stop lama karena musim selesai," kata Marselino dikutip dari situs resmi PSSI.
Marsel menyebut komunikasi antarpemain menjadi satu permasalahan yang segera dibenahi tim pelatih Indonesia.
"Kami sebenarnya tidak banyak berubah di tim, soal komunikasi antar pemain, sedang kami coba benahi,"
"Karena setiap pemain pasti beda-beda karena dari klub beda-beda, apalagi di klub dan timnas juga berbeda," jelas Marselino.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebenarnya tidak banyak melakukan perubahan dalam skuadnya.
Hanya saja, beberapa pemain baru bergabung setelah kembali dari cedera seperti Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Kemudian STY juga memanggil Malik Risaldi yang baru pertama kali bergabung timnas senior.
Baca Juga: Spesialis Tim Promosi, Jay Idzes Bawa Dua Klub Eropa Naik ke Kasta Tertinggi
Marselino mengaku banyak belajar dari Piala Asia U-23 2024 lalu.
Seperti diketahui, gelandang KMSK Deinze itu mendapat banyak hujatan karena dinilai bermain terlalu egois.
Beberapa kali Marsel membuang peluang emas ketika memasuki babak knock-out.
"Saya banyak ambil pelajaran dan pengalaman di Piala Asia U-23 kemarin, kita berubah secara keseluruhan, secara tim," ucap pemain muda terbaik Liga 1 2021/2022 tersebut.
"Apalagi kami membawa permainan dari U-23 ke senior, dan semua berjalan seimbang dan baik," imbuhnya.
Saat ini, tim pelatih hanya tinggal menyatukan antara pemain U-23 dan senior di timnas Indonesia.
Marselino berambisi untuk memenangi dua pertandingan sisa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kita siap lawan Irak dan Filipina. Kita tidak lihat apa pun, kita harus memenangi semua laga sisa,"
"Kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya," pungkasnya.
Indonesia menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024.
Dua laga tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada pukul 19.00 WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong hanya butuh tambahan tiga angka untuk mengunci tiket ke putaran ketiga.
Skenario Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Menang
Jika Indonesia menang diantara satu laga lawan Irak atau Filipina, maka lolos ke putaran ketiga apapun hasil dari Vietnam,
Indonesia akan memiliki 10 poin yang sudah tak terkejar oleh capaian maksimal Vietnam yaitu sembilan poin.
Imbang
Jika Indonesia bermain imbang dari dua laga lawan Irak dan Filipina, sedangkan Vietnam meraih dua kali kemenangan, maka Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.
Apabila Indonesia hanya meraih satu hasil imbang antara lawan Irak atau Filipina, maka pasukan Shin Tae-yong bisa melaju ke putaran ketiga jika Vietnam hanya menang sekali.
Kalah
Jika Indonesia kalah lawan Irak dan Filipina, maka Indonesia bisa lolos asalkan Vietnam hanya meraih satu kemenangan.
Apabila Vietnam menang sekali dan imbang sekali, Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.