Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
STY memang sangat berambisi untuk mengalahkan Irak.
Ia ingin Indonesia bisa mengunci tiket ke putaran ketiga lebih cepat.
Untuk itu berbagai taktik persiapan dilakukan Shin Tae-yong mulai dari uji coba hingga mengubah jam tanding.
STY telah mengajuk permintaan kepada PSSI untuk mengubah format laga Indonesia Vs Tanzania pada 2 Juni lalu dari FIFA Friendly Match menjadi training match saja.
Dengan begitu, ia bisa menjajal seluruh pemainnya sekaligus tidak khawatir dengan hasil karena tak masuk agenda FIFA.
Ketika pertandingan, STY juga mengacak nomor punggung pemain supaya tak bisa dimata-matai oleh Irak.
Mantan pelatih Korsel itu juga meminta jam tanding Indonesia Vs Irak diubah dari pukul 19.00 menjadi 16.00 WIB.
Alasannya supaya Irak tidak mudah beradaptasi dengan cuaca panas Indonesia ketika bertanding sore hari.
"Dia (STY) stres karena adanya tekanan kita mau menang."
"Bagi dia lebih cepat ya lebih baik untuk menang dan mengunci tiket ke putaran ketiga."
"Makanya mainnya diubah menjadi pukul 16.00 WIB," tutup Marshal.
Berikut skenario Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Menang lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia menang diantara satu laga lawan Irak atau Filipina, maka lolos ke putaran ketiga apapun hasil dari Vietnam,
Indonesia akan memiliki 10 poin yang sudah tak terkejar oleh capaian maksimal Vietnam yaitu sembilan poin.
Imbang lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia bermain imbang dari dua laga lawan Irak dan Filipina, sedangkan Vietnam meraih dua kali kemenangan, maka Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.
Apabila Indonesia hanya meraih satu hasil imbang antara lawan Irak atau Filipina, maka pasukan Shin Tae-yong bisa melaju ke putaran ketiga jika Vietnam hanya menang sekali.
Kalah lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia kalah lawan Irak dan Filipina, maka Indonesia bisa lolos asalkan Vietnam hanya meraih satu kemenangan.
Apabila Vietnam menang sekali dan imbang sekali, Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.