Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kabar buruk menimpa timnas Indonesia dari sang pelatih Shin Tae-yong menjelang lawan timnas Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan sempat tumbang di sela persiapan lawan Irak pada matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sedang sibuk mempersiapkan timnas Garuda untuk menjalani dua laga sisa di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Merah Putih akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024.
Dua laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci tiket ke putaran ketiga.
Tuntutan menang pun digaungkan saat Indonesia menjamu Irak.
Shin Tae-yong merasakan tekanan yang tinggi menjelang duel tersebut.
Apalagi, skuad Garuda sempat kalah telak 1-5 ketika bertandang ke markas Irak pada pertemuan pertama di Kualifikasi Piala Dunia.
Dilansir dari BolaSport.com, STY dikabarkan tumbang diduga karena terlalu memikirkan pertandingan lawan Irak.
Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Ini (Indonesia Vs Irak) laga yang penting bagi timnas Indonesia," kata Managing Director PT Garuda Sepak bola Indonesia), Marshal Masita.
"Shin Tae-yong sampai stres dan kemarin pagi dibawa ke rumah sakit," ucap Marshal.
"Shin Tae-yong merasakan adanya tekanan," imbuhnya.
Marshal lantas berpesan kepada STY untuk tidak terlalu memikirkan tekanan tersebut.
Baca Juga: Disingkirkan Shin Tae-yong, Wonderkid Persib Kawinkan Tiga Gelar Juara Liga Indonesia
"Saya bilang ke dia jangan stres tetapi sekarang sudah tidak apa-apa."
"Kemarin sore kami juga sudah meeting dengan dia," jelas Marshal.
STY memang sangat berambisi untuk mengalahkan Irak.
Ia ingin Indonesia bisa mengunci tiket ke putaran ketiga lebih cepat.
Untuk itu berbagai taktik persiapan dilakukan Shin Tae-yong mulai dari uji coba hingga mengubah jam tanding.
STY telah mengajuk permintaan kepada PSSI untuk mengubah format laga Indonesia Vs Tanzania pada 2 Juni lalu dari FIFA Friendly Match menjadi training match saja.
Dengan begitu, ia bisa menjajal seluruh pemainnya sekaligus tidak khawatir dengan hasil karena tak masuk agenda FIFA.
Ketika pertandingan, STY juga mengacak nomor punggung pemain supaya tak bisa dimata-matai oleh Irak.
Mantan pelatih Korsel itu juga meminta jam tanding Indonesia Vs Irak diubah dari pukul 19.00 menjadi 16.00 WIB.
Alasannya supaya Irak tidak mudah beradaptasi dengan cuaca panas Indonesia ketika bertanding sore hari.
"Dia (STY) stres karena adanya tekanan kita mau menang."
"Bagi dia lebih cepat ya lebih baik untuk menang dan mengunci tiket ke putaran ketiga."
"Makanya mainnya diubah menjadi pukul 16.00 WIB," tutup Marshal.
Berikut skenario Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:
Menang lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia menang diantara satu laga lawan Irak atau Filipina, maka lolos ke putaran ketiga apapun hasil dari Vietnam,
Indonesia akan memiliki 10 poin yang sudah tak terkejar oleh capaian maksimal Vietnam yaitu sembilan poin.
Imbang lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia bermain imbang dari dua laga lawan Irak dan Filipina, sedangkan Vietnam meraih dua kali kemenangan, maka Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.
Apabila Indonesia hanya meraih satu hasil imbang antara lawan Irak atau Filipina, maka pasukan Shin Tae-yong bisa melaju ke putaran ketiga jika Vietnam hanya menang sekali.
Kalah lawan Irak/Filipina
Jika Indonesia kalah lawan Irak dan Filipina, maka Indonesia bisa lolos asalkan Vietnam hanya meraih satu kemenangan.
Apabila Vietnam menang sekali dan imbang sekali, Indonesia bisa lolos jika unggul selisih gol.