Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, ERick Thohir mengatakan, kekalahan timnas Indonesia dari Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024), karena kesalahan sendiri.
Kekalahan itu membuat Indonesia semakin terancam terlempar, karena pada hari yang sama Vietnam menang 3-2 dari Filipina.
Vietnam kini mengantongi nilai 6 dan Indonesia 7 poin.
Pada laga terakhir, 11 Juni 2024, Vietnam akan menjamu Irak dan Indonesia menjamu Filipina.
Indonesia tetap harus menang atas Filipina di laga terakhir untuk memastikan lolos ke babak ketiga, agar tak terpengaruh apa pun hasil pertandingan Irak lawan Vietnam.
Padahal, kata Erick Thohir, Filipina bukan tim seperti dulu, tapi juga semakin baik dan bisa mendatangkan petaka.
"Hari ini kita kalah karena kita sendiri," kata Erick Thohir usai pertandingan Indonesia lawan Irak, kepada awak media.
"Irak memang bermain baik, tapi kita beberapa kali melakukan kesalahan sendiri," tegasnya.
"Masih ada tiga poun yang bisa diraih. Saya berharap coach Shin Tae-yong dan pemain evaluasi," katanya.
Erick Thohir mengingatkan, Filipina yang akan menjadi lawan terakhir tak boleh diremehkan.
Bagaimanapun, Filipina juga membuat banyak perubahan dan faktanya pada pertandingan pertama Indonesia hanya mampu meraih hasil seri 1-1.
"Filipina yang sekarang sudah berbeda dengan Filipina yang kemarin. Ketumnya baru dan menyampaikan kepada saya, mereka juga ingin seperti Indonesia," jelas Erick Thohir.
Setelah kalah 2-3 dari Vietnam, Filipina sudah pasti tersingkir.
Sehingga, pertandingan lawan Indonesia tak akan banyak berpengaruh.
Meski begitu, Filipina sedang membangun tim dan kepercayaan diri.
Mereka pasti tak akan membiarkan Indonesia menang.
Justru sebaliknya, mereka ingin membuat kenangan terindah di babak kualifikasi ini dengan tampil sebaik mungkin saat lawan Indonesia.
Wajar jika Erick Thohir mengingatkan agar Indonesia tetap mewaspadai Filipina.
Kemampuan mereka mencetak dua gol di kandang Vietnam sudah menjadi indikasi bahwa Filipina bisa menyulitkan Indonesia.
Apalagi, mereka juga mampu menahan Indonesia 1-1 pada laga pertama.
Jika Indonesia kembali seri lawan Filipina dan ternyata Vietnam menang atas Irak di laga terakhir, maka Indonesia tersingkir.
Skenario ini paling mengerikan bagi Indonesia.
Maka, laga lawan Filipina menjadi pertarungan hidup-mati. Indonesia harus menang, agar memastikan ke babak ketiga sekaligus mendapat tiket ke putaran final Piala Asia 2027.