Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Permainan Irak lawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/67/2024), dinilai aneh dan pantas dikritik.
Padahal, pada pertandingan itu Irak sukses mengalahkan tuan rumah Indonesia dengan skor 2-0.
Satu gol dicetak Aymen Hussein lewat tendangan penalti, satu gol lagi disumbangkan Ali Jassim gara-gara blunder kiper Indonesia, Ernando Ari.
Irak tidak bisa mencetak gol lewat skema permainan yang tertata.
Itulah yang menjadi pusat kritikan terhadap pelatih Irak, Jesus Casas.
Kepada media Winwin, mantan pemain Irak, Ahmed Munajid menyatakan, strategi Jesus Casas aneh dan sulit dimengerti.
"Memasuki pertandingan melawan Indonesia, Jesus Casas menerapkan gaya permainan yang tidak bisa dimengerti. Itulah yang membuat Irak kesulitan di babak pertama," kritik Ahmed Munajid.
Ahmed mengakui, Jesus Casas kemudian membuat beberapa koreksi untuk mengubah gaya permainan.
Hasilnya, Irak akhirnya memang menang 2-0, tapi tetap saja permainan Singa Mesopotina itu menyisakan banyak catatan untuk dikritik.
"Di babak kedua ada beberapa koreksi, namun tak menghalangi kami mengkritik pelatih. Sehingga, kesalahan-kesalahan yang terjadi di pertandingan itu bisa diperbaiki," katanya.
Salah satu yang menjadi keprihatinan Ahmed Munajid adalah, pelatih Jesus Casas tidak menempatkan Zidane Iqbal dan Bashar Resan di posisi idealnya.