Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Irak Dianggap Bermain Aneh, Kemenangan atas Indonesia Pantas Dikritik

By Hery Prasetyo, Jumat, 7 Juni 2024 | 19:47 WIB
Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Meski Irak menang 2-0 lawan Indonesia, strategi Jesus Casas dikritik karena dinilai menerapkan permainan aneh.

Menurutnya, Zidane Iqbal tak cocok dimainkan sebagai pemain sayap.

Posisi tersebut seharusnya diisi oleh Bashar Resan.

Menurut Ahmed Munajid, ini sebuah kesalahan karena membuat permainan Irak kurang berkembang.

"Jesus Casas gagal memainkan duo Zidane Iqbal dan Bashar Resan dengan cara yang benar," kritiknya lagi.

"Penampilan kedua pemain itu tak maksimal, karena strategi pelatih. Iqbal tak bisa bermain sebagai winger," lanjutnya.

Irak sudah berhasil memenangkan lima pertandingan Grup F dan tinggal menyisakan satu pertandingan lawan Vietnam di Irak, 12 Juni 2024.

Prtandingan itu sangat krusial bagi Vietnam dan Indonesia, namun tidak bagi Irak. Sebab, Irak sudah pasti lolos ke babak ketiga.

Meski begitu, Jesus Casas bertekad akan tetap berusaha bermain maksimal untuk mengalahkan Vietnam.

"Tujuan kami adalah memenangkan semua pertandingan," kata Jesus Casas.

Sementara, pertandingan terakhir Indonesia melawan Filipina di Stadioon Utama Gelora Bung Karno, 11 Juni 2024.

Indonesia harus menang lawan Filipina untuk menemani Irak ke babak ketiga.

Kemenangan akan memupus harapan Vietnam, apa pun hasil pertandingan mereka lawan Irak.

Jika Vietnam menang lawan Irak dan Indonesia kalah atau seri lawan Filipina, maka Vietnamlah yang akan lolos ke babak ketiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P