Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, ternyata mendapat ancaman pembunuhan jelang pertandingan timnya lawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala DUnia Grup F Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024).
Ancaman pembunuhan itu diterorkan kepadanya berkenaan dengan pernyataannya yang siap mengalahkan Indonesia demi membantu Vietnam lolos ke babak ketiga.
Vietnam sendiri akan menghadapi pertandingan terakhir di kandang Irak pada 12 Juni 2024.
Jika Filipina mampu mengalahkan Indonesia dan Vietnam menang atas Irak, maka Indonesia akan tersingkir dan Irak yang merebut tiket ke babak ketiga.
Sebab itu, usai Filipina kalah 2-3 dari Vietnam, dikutip banyak media, Tom Saintfiet mengatakan siap mengalahkan Indonesia demi membela Vietnam lolos ke babak berikutnya.
Bahkan, ia meminta dukungan kepada suporter Vietnam agar Filipina bisa menaklukkan Tim Garuda di Senayan.
ternyata, pernyataan itu membuat banyak fans sepak bola tersinggung dan marah, menganggap Tom Saintfiel tidak sportif dan fair.
Bahkan, banyak pula fans yang mengancam akan membunuhnya.
Hal itu diungkapkan seniri oleh Tom Saintfield seperti dikutip Bolasport.com.
"Saya mendapat banyak ans dan ancaman pembunuhan dari fans Indonesia," ungkap Tom Saintfiet.
Saintfiet mengatakan, ia tak tahu kenapa pernyataannya dimuat beberapa media seolah ia berkubu dengan Vietnam.