Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026, Elkan Baggott Tidak Ambil Bagian

By Najmul Ula, Kamis, 13 Juni 2024 | 04:30 WIB
Dua pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Rizky Ridho, melakukan selebrasi atas gol yang tercipta ke gawang Burundi pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023).

BOLANAS.COM - Elkan Baggott tidak ambil bagian saat timnas Indonesia meraih kejayaan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia sangat disayangkan tidak dibersamai salah satu pemain terbaiknya dalam kesuksesan pekan ini.

Tim Garuda memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kekalahan dari Irak pada Kamis (6/6/2024) tidak berpengaruh, karena Filipina bisa dibungkam pada Selasa.

Indonesia finish sebagai peringkat dua Grup F, di belakang Irak yang menyapu bersih enam pertandingan. 

Putaran ketiga ini adalah babak elite, karena akan berjumpa tim-tim kuat seperti Jepang atau Korea Selatan. 

Untuk menghadapi para raksasa, dibutuhkan semua pemain terbaik yang tersedia.

Hal tersebut yang saat ini belum dilakukan, baik karena cedera, skorsing, maupun masalah pribadi.

(Tidak menghitung alasan berangkat haji yang dilakukan Witan Sulaeman). 

Baca Juga: Dua Bek Indonesia Berbeda Rupa: Jordi Amat Bawa Sial, Jay Idzes Jaminan Kemenangan

Untuk masalah pribadi, telunjuk bisa diarahkan pada Elkan Baggott.

Elkan Baggott mendiamkan panggilan PSSI untuk agenda play-off Olimpiade 2024 pada Mei. 

Padahal, ia sudah menyelesaikan musim bersama Bristol Rovers di Liga Inggris.

Shin Tae-yong pun menindak tegas dengan tidak memanggil Baggott untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Coach Shin hanya memanggil lima bek tengah, dan memilih Muhammad Ferarri untuk menggantikan Baggott.

Melihat situasi satu pekan terakhir, Baggott bisa saja memberi bantuan yang sangat dibutuhkan.

Terutama melawan Irak, saat Garuda tak bisa menaklukkan pemain tinggi besar Singa Mesopotamia. 

Baggott yang bertinggi 196 cm bisa menandingi Aymen Hussein, alih-alih Jordi Amat yang lamban. 

Ia juga bisa menawarkan ancaman di gawang lawan dalam situasi bola mati atau lemparan Pratama Arhan.

Baca Juga: Raja ASEAN, Indonesia Tim Asia Tenggara Pertama yang Lolos ke Piala Asia 2027

Tanpa Baggott, Indonesia harus mengandalkan Jordi yang rentan blunder, dan terbukti mendapatkan kartu merah. 

Melawan Filipina, ketiadaan Baggott lumayan tidak terasa karena Indonesia menang 2-0.

Namun melawan tim elite pada putaran ketiga, sosok yang akan bermain di Premier League bersama Ipswich Town itu akan sangat berguna.

Hal yang sama berlaku untuk Maarten Paes, yang menjadi kandidat kiper nomor satu.

Baca Juga: Ernando Ari Krisis Kepercayaan Diri, Indonesia Mutlak Butuh Hadirnya Maarten Paes