Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam kondisi demikian, Saddil seharusnya menjadi opsi alternatif mumpuni bagi timnas Indonesia di sektor sayap.
Pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan lalu, Indonesia memiliki problem di posisi winger.
Marselino Ferdinan dipasang sebagai gelandang sayap, karena area tengah sudah diisi Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On.
Marselino bukan seorang winger murni, sehingga performanya tergolong di bawah standar dirinya.
Demikian pula Rafael Struick yang berpindah ke posisi sayap karena Ragnar Oratmangoen tampil sebagai ujung tombak.
Struick tampil tidak terlalu buruk, tetapi selalu diganti dalam dua pertandingan melawan Irak dan Filipina.
Ia bahkan menjadi pemain yang pertama ditarik saat bersua Filipina, diganti Yakob Sayuri pada menit ke-63.
Andai Saddil masuk dalam skuad Indonesia, niscaya ia bisa memberi alternatif agar sektor winger tak mutlak menjadi milik Struick dan Marselino.
Saat timnas Indonesia beraksi di Stadion Utama GBK, Saddil memperlihatkan kemampuannya di Jakarta International Stadium.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2024 - Misi Nova Arianto Ikuti Jejak Juara Fakhri Husaini dan Bima Sakti
Ia menjadi salah satu pemain terbaik Sabah FC saat meraih peringkat tiga turnamen RCTI Sports.
"Saya berharap Saddil mendapat kesempatan kembali bersama tim Indonesia," ujar pelatih Sabah FC Ong Kim Swee.
"Saya yakin dia telah menerima semua kritik dan semua penjelasan."
"Agar dia bisa maju, kami harus membantu Saddil.
Baca Juga: Yakob Sayuri Pilih Bertahan di Liga 1 saat Ada Kenaikan Syarat Minimum Membela Timnas Indonesia