Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua negara tersebut adalah timnas Korea Selatan dan timnas Indonesia.
Korea Selatan memuncaki klasemen dengan 64.935 penonton yang menghadiri laga kontra China.
Persoalannya, The Asean Football luput mengetahui laga Indonesia vs Filipina ditonton lebih dari itu.
Partai Garuda vs Azkals di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 11 Juni lalu dihadiri 64.942 penonton!
Akun Instagram timnas Indonesia juga mengunggah deklarasi pemecahan rekor terbanyak sepanjang putaran kedua.
Dengan kata lain, Indonesia bisa mengatakan memiliki passion yang sama, atau bahkan lebih tinggi, dari Korea Selatan.
Dua pertandingan kandang lain melawan Vietnam ditonton 57.696 orang dan menghadapi Irak dihadiri 63.750 orang.
Patut dicatat pula, statistik tersebut dilakukan hanya di ronde kedua melawan tim level menengah Asia.
Kelak di putaran ketiga, semakin banyak time elite datang, semakin berjubel pula suporter yang akan memadati GBK.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persebaya Punya Misi Kawinkan Eks Persib dan Persija
Pada babak tersebut, setiap tim akan menjalani 10 pertandingan, lima di antaranya digelar di kandang.
Angka penonton Indonesia diprediksi turun pada laga kandang pertama, yang akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Stadion di Surabaya itu memiliki kapasitas "hanya" 46 ribu penonton, sehingga tak masuk dalam 10 besar klasemen di atas.
Jika PSSI ingin Indonesia berada di posisi teratas penonton terbanyak, maka opsi logisnya adalah menggelar pertandingan di Jakarta International Stadium.
Stadion di Jakarta Utara yang dinaungi unsur politis itu memiliki kapasitas 82 ribu penonton.