Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Tahun Dampingi Shin Tae-yong, Formasi Apa yang Dipakai Nova Arianto di Timnas U-16?

By Najmul Ula, Kamis, 20 Juni 2024 | 04:30 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, sedang melatih para pemainnya di Lapangan Latih JIS (Jakarta International Stadium), Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

BOLANAS.COM - Nova Arianto akan membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih kepala setelah empat tahun menjadi asisten Shin Tae-yong.

Setelah sangat lama menjadi anakd didik mahaguru, sang murid kini telah membuka perguruan sendiri.

Situasi itu menggambarkan Nova Arianto yang kini menghadapi turnamen pertama sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia.

Nova sebelumnya dikenal sebagai satu-satunya asisten pelatih dari unsur lokal yang mendampingi Shin Tae-yong.

Setelah empat tahun menjadi asisten, PSSI kini mempercayakan Nova untuk menerapkan ilmunya pada pemain timnas U-16.

Pola tersebut sebelumnya juga diterapkan pada pendahulunya, Bima Sakti.

Bima Sakti dipercaya menangani timnas U-16 setelah menjadi asisten Luis Milla di timnas senior.

Bima bisa membawa Garuda Muda juara Piala AFF U-16 2022, tetapi gagal lolos ke Piala Asia U-17 2024 setelah keok dari Malaysia di babak kualifikasi.

Secara taktikal, Bima mempertahankan formasi dari Filanesia, 4-3-3, untuk diterapkan di timnas U-16.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-16 Indonesia untuk Asean Cup U-16 2024, Ada Pemain Milik Sepupu Manchester City

Kini Nova Arianto menatap tantangan yang sama, meneruskan formasi didikan Filanesia atau menduplikat taktik Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dikenal selalu menerapkan formasi tiga bek tengah di timnas Indonesia.

Formasi tersebut dipilih karena Indonesia tergolong lemah di Asia (setidaknya saat Shin tiba), sehingga dibutuhkan lebih banyak pemain bertahan.

Dalam perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia 2023, formasinya bisa sebertahan 5-4-1.

Coach Shin baru melentur apabila menghadapi lawan lebih lemah seperti di Piala AFF 2022.

Saat itu, ia mengubah formasi menjadi empat bek lantaran tim seperti Kamboja tak memiliki ancaman berarti.

Melihat calon lawan di Grup A Asean Cup U-16 2024, Nova bisa meniru Shin untuk menerapkan empat bek saat melawan tim lemah, dan lima bek saat berjumpa tim kuat.

Tiga lawan di Grup A meliputi Singapura, Filipina, dan Laos, dan tim kuat baru dihadapi pada babak semifinal dan final.

Indonesia juga memiliki pemain dengan pemahaman taktik lebih baik, seperti Matt Baker yang ditempa Melbourne City.

Baca Juga: Gabung Persik Kediri, Evan Dimas Darmono Masih Enggan Kembali ke Kampung Halaman?

Jika Bima tetap berkukuh menerapkan 4-3-3, patut ditunggu apa yang akan dilakukan Nova terhadap anak asuhnya.

Jadwal Indonesia di Piala AFF U-16 2024

21 JuniIndonesia vs Singapura

24 JuniFilipina vs Indonesia

27 JuniIndonesia vs Laos

1 JuliSemifinal

4 JuliFinal

Baca Juga: Ali Jasim Punya Klub Baru di Eropa, Marselino Ferdinan Masih Sibuk Liburan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P