Belum Tanda Tangan Kontrak Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Diminta Rujuk dengan Korsel?

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diminta untuk rujuk dengan Korea Selatan usai belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Shin Tae-yong belum juga menandatangani perpanjangan kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI sepakat memperpanjang kontrak STY usai memenuhi target di Piala Asia dan Piala Asia U-23 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sudah memberikan berkas perpanjangan kontrak selama tiga tahun ke depan.

Hanya saja, STY belum bisa menandatangani kontrak tersebut.

"Kami sudah memberikan final kontrak kepada pelatih Shin Tae-yong hampir dua pekan lalu, tetapi hari ini dia tengah beristirahat," kata Erick Thohir dikutip Bolanas.com dari Antara News.

Baca Juga: Fabio Azka Irawan, Reinkarnasi Pratama Arhan yang Curi Perhatian di ASEAN Cup U-16 2024

"Kemarin Shin Tae-yong ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit)," jelas Erick Thohir.

Saat ini, Shin Tae-yong dikabarkan tengah kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan.

Pelatih berusia 53 tahun itu menikmati libur singkat sebelum kembali untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, mengonfirmasi bahwa STY baru akan kembali ke Indonesia pada Juli mendatang.

"Coach Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan, setelah itu baru kembali lagi ke Indonesia pada 20 Juli 2024," tutur Nova Arianto.

Kepergian STY dari Indonesia memunculkan kembali isu rujuk dengan timnas Korea Selatan.

Rumor tersebut sebelumnya muncul ketika Shin menyoroti permainan Korsel di Piala Asia 2023.

"Timnas Korea kita sedang mengalami masa sulit," ujar Shin Tae-yong dilansir Bolanas.com dari Sports-G.

"Jadi mungkin kita beruntung. Kalau performa terus seperti ini, keberuntungan tidak akan berlanjut," jelasnya.

Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia untuk ASEAN Cup U-16 2024, Beban Berat Nova Arianto Sebagai Juara Bertahan

Prediksi STY pun benar ketika Korsel harus susah payah mengalahkan Arab Saudi dan Australia di fase knock-out.

Hingga akhirnya pasukan Juergen Klinsmann menyerah dari Yordania pada babak semifinal.

Shin Tae-yong sendiri sempat melatih Korsel ketika Piala Dunia 2018.

Namun, kepemimpinannya dinilai gagal karena Korsel tak bisa lolos dari fase grup.

Pendukung Korsel meluapkan kekecewaan terhadap STY dengan melempari telur.

Kekecewaan tersebut dibayar lunas oleh STY dengan menyingkirkan Korsel di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong mengantar timnas U-23 Indonesia menang adu penalti sehingga memupus harapan Korsel lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Berkat kemenangan tersebut, beberapa fans Korsel mulai menyuarakan Shin Tae-yong comeback.

Akan tetapi, STY telah berkomitmen untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia.

Ia bahkan terang-terangan ingin Indonesia satu grup dengan Korsel di putaran ketiga nanti.

"Saat saya bertemu Korea Selatan, menurut saya itu mudah."

"Karena saya sebenarnya paling mengenal tim Korea."

"Saya sangat mengenal pemain Korea kami," kata Shin Tae-yong dikutip dari Naver Sports.