Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sontak hal tersebut membuat netizen Indonesia menyuarakan sumbangan untuk persidangan kiper berusia 26 tahun tersebut.
Namun, hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh PSSI selaku Federasi sepak bola nasional.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan federasi sudah memperhitungkan biaya untuk sidang Paes.
"Langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan," kata Arya Sinulingga dikutip dari Antara News.
"Bagaimana biaya-biaya sudah dihitung sejak awal (untuk sidang banding)," ujarnya menambahkan.
Arya menegaskan bahwa PSSI sudah menyiapkan biaya untuk memuluskan naturalisasi Maarten Paes.
Baca Juga: Persiapan Lawan Hong Kong, Timnas Wanita Indonesia Diperkuat Tiga Pemain Keturunan Baru
"Kalau terbentur biaya, sejak awal kami sudah tahu masalahnya tidak mungkin (Maarten Paes) dimasukkan jadi WNI," ucap Arya.
"Coba pakai logika sederhana, kalau masalah biaya, kami pasti tidak jadikan WNI."
"Kami tak hitung soal biaya karena tak masalah," jelasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan mengupayakan Paes untuk bisa segera membela timnas Indonesia.
"Tunggu saja, serahkan pada ahlinya di tim Pak Erick, bukan saya bilang berhasil, kita belum tahu, tetapi sudah terbukti tim kami punya kemampuan untuk itu," tegas Arya.
Maarten Paes sangat dibutuhkan untuk memperkuat timnas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia berpeluang jumpa negara-negara elite Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Qatar, hingga Iran.
Drawing putaran ketiga akan dilakukan pada 27 Juni 2024.
Sementara itu, pertandingan perdana putaran ketiga berlangsung pada September 2024 mendatang.