Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media setempat, The Guardian Australia, mengupas satu demi satu lawan mereka di Grup C.
Jepang dianggap sebagai musuh terberat karena mengalahkan Australia dalam dua pertemuan di Kualifikasi PD 2022 Qatar.
"Saat itu, kekalahan dari Jepang membuat Socceroos harus terbuang ke jalur play-off interkontinental," tulis The Guardian.
"Juga menjadi titik nadir era Graham Arnold."
Arab Saudi juga disanjung karena dilatih pelatih sekelas Roberto Mancini dan memiliki liga yang jor-joran sampai mendatangkan Cristiano Ronaldo.
"Saudi punya riwayat terkini (yang menyakitkan) Socceroos," tulis The Guardian lagi.
"Mereka finishi di atas kita dan membuat kita terlempar ke play-off interkontinental pada 2018 dan 2022."
China yang masuk pot 5 juga kebagian pujian.
"Ada China di grup ini, ketika hasil 1-1 pada 2021 menambah catatan buruk."
Baca Juga: Dafar Susunan Pemain Timnas U-16 Indonesia Vs Laos - Matta Baker Kembali, Siap Rebut Tiket Semifinal
Indonesia dan Bahrain sama sekali tidak diulas oleh artikel tersebut, walaupun menjalani putaran kedua dengan sensasional.
Jika Bahrain lebih berpengalaman di edisi ini dan pernah melaju sejauh play-off interkontinental, Indonesia masih sangat hijau.
Edisi ini adalah kelolosan perdana Indonesia ke putaran ketiga.
Laga kandang perdana Marselino Ferdinan dkk adalah menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Tomo pada 10 September.
Baca Juga: Main Cakep di Tiga Posisi, Matt Baker Jelmaan Nathan Tjoe-A-On di Timnas U-16 Indonesia